BULELENG – persbhayangkara.id BALI
Kawanan begal beraksi dengan merampas sepeda motor milik Mahasiswi bernama Leti Puji Lestari (24) berasal dari Banjar Dinas Banyubiru, Desa Kaliakah, Kabupaten Jembrana, Bali pada Senin (13/07) sekitar pukul 14.30 Wita, menjadi korban pembegalan di Jalan Raya Singaraja-Denpasar, tepatnya di kilometer 13 diwilayah Banjar Dinas Pererenan Bunut, Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali.
Tak pelak dari peristiwa tersebut, korban Leti Puji Lestari kehilangan sepeda motor dan juga mengalami luka setelah sempat dipukul oleh 3 orang kawanan pembegal tersebut.
Tidak bisa dipungkiri dari peristiwa pembegalan ini, menambah daftar kerawanan kriminalitas dengan kekerasan di wilayah hukum Polres Buleleng. Pasalnya pada hari yang sama, terjadi peristiwa perampokan disertai pembunuhan seorang pedagang wanita di Banjar Dinas Dauh Pura, Desa Depeha, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, Bali
Kronologis pembegalan yang menimpa mahasiswi di Jalan Raya jurusan Singaraja-Denpasar tepatnya di Banjar Dinas Pererenan Bunut, Desa Gitgit ini, berawal saat korban pembegalan Leti Puji Lestari menempuh perjalanan dari Denpasar menuju Singaraja.
Setiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP), tiba-tiba saja korban dipepet tiga orang laki-laki tak dikenal dengan mengendarai sepeda motor. Kemudian ketiga orang pelaku yang mengendarai sepeda motor Honda Vario berwarna hitam, menghadang di tengah jalan sembari menodongkan pisau ke-arah korban.
Dan memaksa korban untuk turun dari sepeda motor yang dikendarainya. Menghadapi penodongan secara beringas tersebut, spontan saja korban menjadi ketakutan.
Selanjutnya korban berteriak meminta tolong. Oleh karena korban berteriak, saat itu juga tiga orang kawanan prmbegal itu memukul wajah korban dan merampas sepeda motornya.
Korbanpun tak berdaya menyelamatkan sepeda motor miliknya berupa sepeda motor Yamaha Mio Soul DK-6075-ZU. Selain membegal sepeda motor korban, pelakupun merampas dompet milik korban yang berisi STNK, KTP, ATM, kartu pelajar, BRIZZI, kartu alfamart dan uang tunai sebesar Rp 750 ribu, dan dibawa kabur oleh ketiga orang kawanan pembegal tersebut.
Dengan menahan rasa sakit akibat terkena pukulan, korbanpun melapor ke Mapolsek Sukasada.
Kapolsek Sukasada, Kompol I Nyoman Landung membenarkan adanya peristiwa pembegalan itu, dan telah pula menerima laporannya.
“Memang benar ada pembegalan dan juga sudah menerima laporannya dari korban dugaan pembegalan dari Leti Puji Lestari pads Senin (13/7/2020),” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan atas laporan korban itu, ditindak lanjuti dengan meminta keterangan korban, lanjut melakukan penyelidikan serta memeriksa saksi.
“Kami mengintensifkan patroli di jalur Singaraja-Denpasar via Bedugul. Dan dari peristiwa dugaan pembegalan ini, kami menghimbau kepada para pengguna jalan, baik pengendara sepeda motor dan mobil agar lebih berhati-hati melintasi jalur tersebut.” pungkasnya. (GS)
Leave a Reply
