Bangunan Jalan Rabat Beton di Desa Amassangang Rusak Parah, Diduga Mutunya Tidak Sesuai

PINRANG – persbhayangkara.id SULAWESI SELATAN

Pembangunan Kegiatan Rabat Beton Jalan Menuju Kelapangan di Dusun Bonto Pucu Desa Ammasangang Kecamatan Lanrisang Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan di Sorot Sejumlah Pihak.

Rabat Beton Yang Menghabiskan Anggaran Senilai 317.774.500 Yang bersumber dari Alokasi Dana Desa TA 2019 Tersebut Diduga mutunya tidak sesuai.

Dari Hasil investigasi di Lapangan, Lembaga Swadaya Masyarakat Pembela Rakyat ( LSM-PERAK ) Sulsel Nampak menemukan bangunan jalan rabat beton yang kondisinya sangat memprihatinkan alias Rusak Parah.

” Kondisinya sangat memprihatinkan, kondisi jalannya banyak yang mengalami kerusakan, kami duga Mutu bangunan tidak sesuai dengan RAB.” Ungkap Ketua LSM Perak Sulsel, Adiarsya SE SH, Kepada wartawan, Senin (13/07/2020) malam.

Adiarsya menambahkan, Volume Rabat Beton di ketahui Sepanjang 436 Meter. Sedangkan Pelaksananya merupakan Tim pengelola Kegiatan (TPK) Desa Ammasangang.” Tambahnya

” Dalam Waktu Dekat Kami akan Melaporkan dugaan ini ke pihak terkait untuk di tindak lanjuti,” Jelasnya.

Sementara Kepala Desa Ammasangang, H.Abd.Rauf Abbas saat di konfirmasi wartawan melalui sambungan sellulernya Senin (13/07/2020) malam, tidak dapat memberikan komentar. Nomor telpon Sellulernya tidak di Jawabnya.

Diberitakan Sebelumnya, Kapolres pinrang AKBP Dwi Santoso kepada wartawan Beberapa hari lalu menegaskan, polres pinrang tidak akan main main dalam menangani kasus dugaan penyalah gunaan anggaran dana desa. menurut nya, jika ada temuan atau laporan yang masuk ke polres Pinrang, maka pihaknya akan langsung menindak lanjuti.

” Jika ada temuan teman teman di lapangan, silahkan laporkan ke polres Pinrang, kami akan menindak lanjuti secepat mungkin,” tegas Kapolres Pinrang, melalui sambungan sellulernya, Rabu (01/07/2020).

Mantan Kapolres Luwu ini juga meminta kepada seluruh kepala desa agar tidak main main dalam mengelolah anggaran dana desa.

” Jangan coba main main dengan anggaran dana desa, jika ada oknum kades yang terbukti menyelewengkan dana desa maka kami akan tindak tegas, ” ungkap nya. (Haryanto/Akb.DL)