Liputan Berita Politik,Hukum dan Keamanan

Para Tahanan Polres Tasikmalaya Selalu Disuguhi Kajian Ilmu Agama

TASIKMALAYA – persbhayangkara.id JAWA BARAT

Mengejutkan sekaligus membanggakan atas angkah kebijakan Kapolres Tasikmalaya AKBP Hendria Lesmana S.ik. M.si. yang mana pihak jajarannya telah memperlakukan tahanannya atau warga binaannya menjadi terbalik dengan masa masa lalu nya, jika masa lalu tahanan di ibaratkan sampah yang tak mungkin bisa bermanfaat lagi, demikian juga jika setelah keluar dari lembaga pemasyarakatan, mereka akan diasingkan dan tidak sedikit yang belum kapok dan berbuat jahat lagi, bahkan lebih sadis.

Sebanyak 37 orang tahanan/ warga binaan yang ada disel tahanan Mapolres Tasikmalaya yang mana mereka selalu medapat perhatian bukan saja dari makanan yang diberikan 4 sehat 5 sempurna, tapi bimbingan ahlaknya, ilmu agama nya pun mereka terus digembleng oleh Kapolres melalui petugas nya Bripka Penda Brigadir Rizal yang kini menjabat sebagai SAT. TAHTI.

Dan memang Brigadir ini dipercaya oleh Kapolres karena memang ilmu pengeta huan nya mumpuni dibidang keagamaan serta sosok rendah hati yang menjiwai sosok abdi negara berbudi luhur dan berahlakul Karimah.

Menurut Brigadir Rizal. “Sebenarnya jabatan ini belum pantas untuk saya, karena saya ini cuma manusia biasa yang pasti salah dan kurang ada disetiap manusia seperti saya, Namun Allah telah mentakdirkan melalaui ammanahnya lewat Atasan saya Bapak Kapolres dan Sebagai anggota Polri saya siap dimanapun ditempatkan untuk pengabdian bagi Agama Nusa dan Bangsa, Ucap Brigadir Rizal penuh semangat.

Secara langsung Pers Bhayangkara melihat ke lokasi ruang tahanan bahwa warga binaan di Polres Tasikmalaya adalah benar dibina secara teratur dan benar begitu layak disebut sebagai pembinaan bahkan yang tadinya tida bisa berwudlu dan sholat sekarang telah bisa dan lancar.

Begitu juga yang tadinya tida bisa membaca Al,quran sekarang walau belum fasih tapi telah mengenal huruf Hijaiyah dan bisa membaca walau masih terbata bata, Selain itu binaan lewat dakwah secara teratur terus dilakukan dan kelihatan hasilnya sekarang dari cara bicara sopan santun serta cara mereka makanpun sekarang berdo’a dulu.

Menurut Bripka Penda Brigadir Rizal adapun yang diharapkan Bapak Kapores AKBP Hendria Lesmana S.ik M.si. adalah “Agar mereka bisa menyadari kesalahan yang dilakukan dimasa lalu nya dengan sadar dan menjadi sholeh nantinya serta Sehat jasmani dan rohaninya takut oleh aturan agama nya bukan insyaf oleh keterpaksaan karena takut oleh Polisi atau insyaf pura – pura selama disel dan bila bebas langsung kumat lagi, Juga jika ilmu dasar agama, ilmu umum dan bimbingan kerohanian nya telah baik dipelajari dan diresapi semoga oleh mereka nanti setelah bebas dimasyarakat bisa diterapkan agar mereka diterima dilingkungan barunya nanti. Pungkas Ustad Brigadir Rizal. (Deded.S kr)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Paling Populer dalam 30 hari

To Top