KOTAWARINGIN BARAT – persbhayangkara.id KALTENG
10 juni 2020, Kurang yakin dengan hasil Rapid Tes massal yang dilakukan pada tanggal 6 Juni 2020 di Pasar Indra sari, seorang Ibu PNS yang hasilnya reaktif pada saat itu mencoba melakukan Rapid Tes ulang sendiri di RS Citra Husada Pangkalam Bun.
Ternyata keraguan Ibu ini terbukti, hasil Rapid Tes yang dilakukannya di Rumah Sakit Swasta tersebut memberikan hasil negatif/non reaktif, tentu saja ini menjadi salah satu lagi fakta bahwa hasil Rapid Tes selama ini memang tidak bisa dijadikan acuan akurat.
Yang bersangkutan mengatakan bahwa tidak ada maksud apa apa, dia hanya ingin memastikan saja hasil Rapid Tes tersebut, karena dia juga khawatir akan kesehatan dia dan juga orang orang disekitarnya, ” saya juga was was kalau dinyatakan reaktif, makanya saya memastikan lagi agar walaupun hasilnya positif / Reaktif dia bisa serius dalam menanganinya” tegasnya.
Kita ketahui bahwa Rapid Tes memang bukanlah sebagai acuan akurat untuk mendeteksi Covid 19, ini hanyalah sebagai pemeriksaan awal untuk dasar melakukan tes lanjutan yaitu tes swab untuk memastikan seseorang positif Covid 19. Namun masih banyak masyarakat yg belum mengerti akan hal ini, dan tidak jarang terkadang seseorang yang Reaktif Rapid Tes dianggap terinfeksi Covid 19 di masyarakat karena minimnya pengetahuan akan hal ini.
(DS)
Leave a Reply
