KEPULAUAN ARU – persbhayangkara.id MALUKU
Upaya PT PLN (Persero) Ranting Dobo memperkuat pasokan listrik di Ibu Kota Kabupaten Kepulauan Aru terwujud sudah.
Kini Pemerintah Pusat telah menambahkan 5 unit mesin Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) masing-masing berkapasitas 850 Kilowatt (KW) atau 0,85 MW. Saat ini dalam proses instal dan siap untuk dioperasikan untuk peningkatan pelayanan listrik kepada masyarakat di Kota Dobo.
Manager PLN Ranting Dobo, Nikolaus Lewaherilla kepada Pers Bhayangkara.id, mengatakan, dengan bertambahnya 5 buah mesin ini, daya mampu sistem kelistrikan di Kota Dobo menjadi 4 MW atau 4.000 KW Sehingga, layanan listrik PLN sangat terbuka bagi pelanggan baru, baik industri, bisnis maupun rumah tangga.
“Kita sudah dapat penambahan 5 buah mesin pembangkit listrik dari Pempus dan saat ini dalam proses instal untuk dioperasikan. Kalau sudah dioperasikan maka daya mampu sistem kelistrikan di Kota Dobo menjadi 4 MW atau 4.000 KW Sehingga, layanan listrik PLN sangat terbuka bagi pelanggan baru, baik industri, bisnis maupun rumah tangga,”ucap Lewaherilla, Selasa (9/6/2020).
Di sisi lain, Wehaerilla memohon dukungan dari pemerintah daerah untuk mensosialisasikan kepada masyarakat agar merelakan ranting maupun pohon yang dekat dengan jaringan Iistrik untuk ditebang agar tidak menganggu distribusi listrik.
“Sistim layanan listrik di Kota Dobo kedepannya sudah sangat baik namun saya mohon kepada pemerintah daerah untuk mensosialisasikan kepada masyarakat agar merelakan ranting maupun pohon yang dekat dengan jaringan Iistrik untuk ditebang agar tidak menganggu distribusi listrik,” pinta Lewaherilla.
Sementara informasi yang diperoleh Pers Bhayangkara.id dari sumber terpercaya menyebutkan, mesin tersebut disewa oleh PLN sebagai implementasi dari program Presiden Joko Widodo terkait penyediaan 35 ribu MW untuk masyarakat dengan PT. Anggreco sebagai pemiliknya.
Pihak PT. Aggreco sendiri dinilai berpengalaman dan memiliki kualitas mesin yang mumpuni, dimana mereka menerapkan metode pengoprasian secara out door.
Dari total 5 unit itu, masing-masing mesin berkapasitas 850 Kilowatt (KW) atau 0,85 MW.
“Total daya yang bisa dibangkitkan dari 5 unit mesin baru ini adalah 4,5 MW, namun sebagaimana kontrak untuk PLN Dobo hanya tersedia 3 MW, atau masih tersisa 1,5 MW yang menjadi cadangan mereka apabila terjadi gangguan disalah satu unit mesin,” beber sumber
Pewarta : Nus Yerusa
