SIDOARJO – persbhayangkara.id JAWA TIMUR
Penyaluran Dana Bantuan masyarakat ( Bansos) di Desa Bakalan Wringin Pitu,Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo,terkesan tebang pilih, yang di duga penyalurannya tidak tepat sasaran, bahkan terkesan memanipulasi data, karena penyaluran bantuan sangat tidak tepat sasaran.
“Ini telah terbukti dengan penerima bantuan itu sendiri di rumah nya memiliki Toko besar serta berpenghasilan lebih di banding orang yang membutuhkan,bahkan Aparatur Desa setingkat Rt / Rw tidak di ajak koordinasi oleh Aparatur Desa lainnya seperti Kepala Desa bahkan BPD setempat.
Carut marutnya data dalam penyaluran Bansos tersebut mencerminkan ketidak profesional nya kinerja Pemerintah Desa Bakalan Wringin Pitu,Kecamatan Balongbendo, kabupaten sidoarjo, warga masyarakat lain berharap profesionalisme dalam menjalan kan Pemerintahan Desa yang bersentuhan langsung dengan warga.
Sehingga tidak menimbulkan kekisruhan di warga setempat,
Kepala Desa Bakalan wringin pitu, Nanang, saat di konfirmasi di rumahnya mengatakan, kita bekerja secara profesional aja, data pun sesuai dengan data yang di berikan oleh Perangkat Desa setingkat Rt juga Rw Ujar pak lurah,sedangkan terkait dengan pemalsuan tanda tangan waktu ada kesepakatan Desa.
Kepala Desa mengelak adanya pemalsuan itu,saat dikonfir awak media,Carut marut nya terkait data yang berhak menerima bantuan dari Pemerintah itu menurut Kepala Desa peran BPD tidak di libatkan, ini sangatlah merusak citra dari para aparatur Pemerintahan Desa Bakalan Wringin Pitu Kecamatan Balongbendo,Kabupaten Sidoarjo.(sult/Barkah)
Leave a Reply
