TUAL – persbhayangkara.id MALUKU
Seperti yang disampaikan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan kota Tual Darmawati A. Koedoeboen SKM, M.M hari ini Jumat, (5/6) kapada Persbhayangkara.id diruang kerjanya,” terkait sejumlah bahan pokok yang mengalami lonjakan, “sudah dua hari ini kami telah melakukan Inspeksi di sejumlah tempat pada Pasar Tual dan sekitarnya,
Diceritakan dalam Inspeksi yang di lakukan itu kami menemukan komiditas yang mengalami lonjakan paling tinggi ada pada Bawang merah juga diikuti seperti tomat, Kentang, Wortel, Sayur Kol dan sejumlah komuditas unggulan lainya,” jelas Darmawati
Ditanya berapa harga yang membuat lonjakan itu, Istri mantan salah satu anggota DPRD Kota Tual menyebutkan, hingga hari ini yang kami dapati di lapangan (pasar Tual) harga Bawang merah mencapai Rp.100.000/kg, dari sebelumnya berkisar sekitar Rp. 40.000 – 45.000/kg, dirinya juga menambahkan lonjakan harga yang begitu tajam ini, di picu oleh faktor transportasi yang menunda keberangkatanya akibat di pengaruhi oleh situasi Pandemi Covid-19 yang dirasakan saat ini ” bhayangkan saja untuk pengiriman buah lewat angkutan Udara ( pesawat ) per kilo gramnya bisa mencapai Rp. 25.000 dan bahkan lebih mahal dari harga buah tersebut,
Tambah Ibu 4 anak itu,” kami juga telah berupaya untuk melakukan penekanan terhadap lonjakan harga itu, akan tetapi dikarenakan menggunakan kapal laut sebagai alat transportasi di Laut juga sangatlah lama waktu yang ditempuh, sehingga komuditas yang tadinya bagus dari sisi kualitas barang menjadi anjlok,” ambil contoh saja salah satu Distributor bawang merah yang pernah kita temui mengaku pernah melakukan pengiriman lewat Kapal Contener berjumlah 2 ton dari Surabaya tapi setelah barang sampai di Tual sudah terjadi pembusukan dan penyusutan berat, serta tidak mencukupi jumlah yang disepakati tersebut dan hanya 30 persen saja dan 70 persen lainya mengalami kerugian
Ditanya apakah sejauh ini ada pedagang yang nakal dan telah terjadi penimbuhan terhadap bawang merah, jawab Kadis ” kami juga telah melakukan penelusuran terhadap beberapa pedagang besar bawang di daerah ini, tapi tidak menemukan adanya penimbunan
Report by : (Jhon)
