KALIMANTAN TENGAH, 22 Mei 2020
Pro Kontra tentang Viralnya Udin Balok yang selama ini mengaku sebagai Panglima Kumbang suku dayak kalimantan yang merupakah tokoh maha sakti suku dayak akhirnya disikapi serius oleh Dewan Adat Dayak Kalimantan Tengah.
Dalam Investigasi yang dilakukan oleh Dewan Adat Dayak yang merupakan organisasi kelembagaan SAH masyarakat adat dayak bahwa Udin Balok yang sebenarnya bernama Saprudin bukanlah merupakan Tokoh yang dimaksud, bahkan dia juga bukanlah Merupakan orang yang mempunyai keturunan darah dayak.
Dalam penelusuran tersebut cerita mengenai udin balok dimulai sebelum tahun 2000 Udin balok yang bernama asli Saparudin yang berasal dari desa Pasuruan Jawa Timur merantau di sebuah Desa bernama Desa Bajarum di Sampit Kalimantan Tengah, dia menikah siri dengan orang dayak setempat, sampai tahun 2002 istrinya tersebut meninggal dan menghasilkan 1 anak dari pernikahannya dengan saprudin, Nama Udin Balok sendiri didapatnya karena dia bekerja sebagai pengangkut dan pengolah kayu balok di daerah tersebut, oleh karena itu warga sekitar memanggilnya dengan nama Udin Balok, sepeninggal istrinya dia sempat merantau ke Kalimantan Barat dan kembali lagi dengan badan penuh tato tanpa makna, bahkan sampai mengenai bagian mukanya, sedangkan dalam budaya adat dayak bahwa tato di wajah adalah merupakan tanda hukuman berat karna seseorang pernah melakukan kesalahan berat.
Kemudian Tahun 2009 Saprudin menikah lagi dengan seorang perempuan di samuda Kalimantan Tengah bernama janah, namun tidak lama setelah itu dia pindah ke Kalimantan Timur, dan daei situlah dia mulai mengaku ngaku sebagai Panglima Kumbang kepada masyarakat disana.
“Maka Dewan Adat Dayak juga menyatakan bahwa terkait pengakuan Saprudin/Udin Balok yang mengakui bahwa dirinya adalah Panglima Dayak dan akibat yang timbul bukanlah Tanggung Jawab Suku Dayak, karena dia sama sekali tidak ada keturunan dayak baik dari ayah maupun ibu”Demikian ditegaskan oleh Dewan Adat Dayak Kalteng melalui Biro Hukum dan Advokasinya Letambunan, SH.
(Dian Arsandi)
