Ginda Babak Belur Dipermak Massa
SERDANG BEDAGAI – persbhayangkara.id SUMATERA UTARA
BG alias Ginda warga Kampung Banten, Kelurahan Simpang Tiga Pekan, Kecamatan Perbaungan, Serdang Bedagai, Sumatera Utara babak belur dihajar massa usai nekat merampas tas milik korban Leni Aulia (20) warga Dusun XI, Desa Bingkat, Kecamatan Pegajahan, Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Senin (18/05/2020).
Kejadian bermula saat korban Leni Aulia mengendarai sepeda motornya melintas di jalan umum Lingkungan Juani, kelurahan Simpang Tiga pekan, korban dipepet oleh dua orang laki tidak dikenal mengendarai sepeda motor honda Vario nomor Polisi BK 5791 XAP sambil mengancam korban “apa kau.. sini tas kau.. mati kau nanti…” sambil menunjukan sebilah pisau, pelaku pun menarik tas korban langsung melarikan diri.
Merasa panik korban pun berteriak minta tolong, mendengar teriakan tersebut, saksi Reda(33) mengejar pelaku sambil berteriak “maling… maling..”, mendengar teriakan tersebut massa pun berkerumun mengejar pelaku, salah seorang Pelaku yakni Ginda berhasil ditangkap warga dan pelaku seorang lagi yakni Bayu (29) berhasil melarikan diri.
Mendapat informasi terkait penangkapan pelaku jambret, Team Khusus Anti Bandit (TEKAB) Polsek Perbaungan bergerak menuju lokasi kejadian serta mengamankan pelaku dari amukan massa dan membawa pelaku ke RS. Umum Melati untuk mendapatkan perawatan medis serta barang bukti berupa sepeda motor Honda Vario BK 5791 XAP dan Sebuah tas sandang berisikan uang tunai Rp. 350 ribu rupiah dibawa ke Polsek Perbaungan.
Sementara Kapolres Serdang Bedagai AKBP Robin Simatupang, Selasa (19/05/2020) kepada wartawan membenarkan penangkapan terhadap pelaku pencurian dengan kekerasan oleh warga masyarakat bersama personel Polri Polsek Perbaungan masih di seputaran Lingkungan Juani, Kelurahan Simpang Tiga Pekan, Kecamatan Perbaungan.
Pelaku dikejar warga usai melakukan aksi penjambretan terhadap Leni Aulia berlokasi di jalan umum Lingkungan Juani, Kelurahan Simpang Tiga Pekan, Kecamatan Perbaungan dan pelaku berhasil ditangkap warga bersama personel Polsek Perbaungan, warga sempat emosi memukul pelaku namun berhasil diredam oleh Polisi, ujar Kapolres.
Kapolres juga menjelaskan pelaku merupakan residivis kasus pencurian mesin Genset setelah menjalani hukuman satu tahun dan baru satu bulan bebas, pelaku dibebaskan berkat program Asimilasi Corona.
Pelaku bersama barang bukti sudah diamankan di Polsek Perbaungan untuk di lakukan proses hukum selanjutnya.
Pelaku kita kenakan pasal 365 KUHPidana dengan ancaman hukuman maksimal 9 tahun penjara, ungkap Kapolres
Published : Erizal
Sumber : HumPS
