SIDOARJO – persbhayangkara.id JAWA TIMUR
15/5/20,Di tengah Pandemi wabah Covid 19 serta dilarang massa berkerumun masih kerap terjadi di wilayah Kabupaten Sidoarjo,kini hari jumat sekitar jam pukul 08.00 wib Pt Santos Jaya Abadi di Jalan Raya Gilang Kecamatan Taman-Sidoarjo,ada aksi perdemoan dari Serikat buruh FSPMI yang di kordinatori oleh inisial Alan.T bersama tim kawan kawannya kurang lebih berjumlah 35 orang massa hadir di depan Pt SJA sambil menjunjung spanduk spanduk bukti suatu ketidakpuasaan kepada Santos Jaya Abadi.
“Dalam surat ijin perintah dari Serikat FSPMI tersebut berbunyi penuntutan UU RI tentang hak hak buruh,didalam surat tersebut juga tertuju kepada tembusan Polda Jatim,juga Tembusan ke Polsek Taman,diduga yang punya wilayah Polresta Sidoarjo sedikit terlupakan,alhasil tetap terpantau dari TNI AL/Marinir Karang pilang,anggota jajaran Polda jatim,serta Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji SH yang diteruskan ke Polsek Taman agar mendapat pengamanan guna antisipasi keributan,mengingat masih PSBB dampak Covid 19.
Perihal adanya pendemoan di atas,diduga karyawan karyawan yang keluar/di PHK memang karena masa kontraknya atau masa kerjanya telah habis,dan 2 keterangan perihal Pt SJA tentang karyawan yang dikeluarkan bahwa,Pt Cahaya Utama Mitra Pt Santos Jaya Abadi mengeluarkan 27 karyawan yang habis masa nya,lalu Pt Prima Makmur Sentosa telah mengeluarkan karyawan 6 orang.
Koordinator FSPMI Alan T saat dikonfirmasi oleh tim awak media persbhayangkara menyampaikan,jadi dari Pt itu yang mengeluarkan beberapa karyawan bekerjasama melalui Serikat Buruh FSPMI buat untuk mengawal perundingan/agar menuai keberhasilan,karena FSPMI cuma menyampaikan penuntutan hak karyawan,boleh karyawan dikeluarkan asal THR gaji 1 bulan dibayarkan,termasuk pekerja kontrakaan,jadi selama ini belum dibayar oleh Pt Santos Jaya Abadi,ucap Alan.(sulton)
Leave a Reply
