SIDOARJO – persbhayangkara.id JAWA TIMUR
Rapat musyawarah di Pendopo Baldes Semampir,Kecamatan Sidoarjo-Sidoarjo, pada pukul 20.00 wib tanggal 10/5/20 hingga selesai,hadir para Ketua Rt/Rw ada 15 orang,dalam kegiatan Musyawarah Desa khusus bersama itu, membahas kriteria pemahaman,dan penetapan penerimaan warga siapa siapa yang akan mendapatkan Dana BLT dari APBDes/Pemkab Sidoarjo yang disalurkan ke Dinsos dari Kemensos.
“Total yang mengikuti rapat acara koordinasi laporan per KK bagi per Rt/Rw sekitar 25 orang dengan jarak tempat duduk 1 meter,memakai masker,Desa Semampir udah mengikuti Physical Distancing atau Penerapan PSBB ditiap tiap gang masing masing,Musdesus dipimpin langsung oleh Kades Pj Semampir Tri Wahyudi didampingi BPD,LPMD,dan Perangkat Desa Semampir ,supaya para Ketua Rt/Rw segera melaporkan Data KK warganya buat mereka yang mendapatkan Dana BLT,pengajuan Desa Semampir disetujui 106 kouta penerima dari Pemkab Sidoarjo.
Tri wahyudi menyampaikan,hasil rapat malam itu Data yang masuk ke Pemdes Semampir berjumlah 99 KK,per KK menerima Dana BLT berkisar Rp 600.000 selama 3 bulan berjalan,penerima dana BLT disertai dengan persyaratan harus ada surat dari Pt bahwa karyawan tersebut sudah di PHK,juga bagi warga yang betul miskin yang terdampak Covid 19 berdasarkan pendataan Dispenduk capil,celetuknya.
“Pengajuan Dana BLT Desa Semampir Kecamatan Sedati Sidoarjo,awal pengajuan tertulis 108 kuota tapi yang di Acc oleh Pemkab Sidoarjo 106 kuota,ujar Tri W.
Hasil pantauan tim awak media persbhayangkara saat berada dilokasi,kinerja perangkat desa semampir sebut saja Mbak Pipit dia kita rasa lambat dalam menjalankan pekerjaan PR Desa Semampir,bukti saat rapat berjalan Pipit menyuruh para Ketua Rt untuk mendata atau menyetorkan daftar nama KK warga binaannya malam itu harus kelar,rapat Musdessus Semampir berakhir pukul 11.30 dan pendataan harus selesai malam itu juga,karena data dari Pemkab Sidoarjo kadang selalu berubah ubah,pungkas pipit.(sulton)
Leave a Reply
