Liputan Lintas Nasional

Gubernur Kalteng Dengarkan Aspirasi DRD dan Akademis, Perguruan Tinggi se- Kalteng

PALANGKA RAYA – persbhayangkara.id KALTENG

Gubernur Minta Masukan Dewan Riset Daerah dan Akademisi, menggunakan video confren terkait masalah dampak sosial, ekonomi, ketahanan pangan di daerah dan strategi upaya pemulihan pasca pandemi covis-19 kedepanya.

Dalam diskusi dengan Kepala Perguruan tinggi Swasta, Negri dan akademisi tersebut Gubernur menjelaskan minta masukan para ahli dan akademisi sebelum dilakukan tandatangan usulan permohonan PSBB untuk wilayah Kota Palangka Raya, yang dikirimkan ke Kementrian Kesehatan dan pemerintah pusat.

Berbagai pertimbangan pertimbangan diberikan masukan para akademisi, diantaranya mendukung kebijakan Gubernur dalam penanganan dampak sosial untuk kemanusiaan, dengan menganggarkan anggaran untuk penangan dan dampak covid-19.

Selain itu, masukan mengenai dampak ekonomi untuk mahasiswa, warga hingga sistem ekonomi yang lesu juga menjadi prioritas pemerintah provinsi, tidak harus terpaku dengan aturan aturan tetapi pelaksanaan untuk warga yang diperlukan.

“Sebelum tandatangan usulan PSBB dari Pemko, untuk Kota Palangka Raya ke Pusat, saya minta masukan dan wejangan dari seluruh akademisi, kepala perguruan tinggi seasta dan negri se Kalteng, untuk meminta masukan masukan dalam upaya penanganan covid-19, dalam situasi seluruh wilayah di Kalteng Zona Merah, “kata Sugianto Sabran, di Istana Isen Mulang, Rabu (06/05/2020) sore.

Dijelaskan Gubernur Sugianto, mengenai diskusi dampak Sosial, Ekonomi, Ketahanan Pangan di Daerah dan Strategi Pemulihan Pasca Pandemi Covid 19, sudah dilalukan penanganan secara terus menerus.
Disampaikan Gubernur Sugianto dengan membeli PCR, alat tes cepat yang sudah ada di RS Doris Sylvanus, sehingga tidak menunggu hasil tes dari Jakarta dan Surabaya serta hasilnya juga bisa cepat, upaya Pemprov Kalteng dalam penanganan pengendalian covid-19.

“Untuk pangan selain terus di kontrol dan diawasi, juga kesiapan stok pangan kita aman beberapa bulan kedepan hingga ketahanan pangan khususnya padi, di beberapa daerah akan melangsungkan panen seperti di Kapuas, Pulang Pisau, Katingan, Barsel, Bartim, dan daerah lainya. Ini terus kita dorong, dan Saat ini terus kami pantau mengenai ketahanan pangan kita, bantuan sembako juga sudah berjalan secara bertahap,” kata Sugianto.

Gubernur Sugianto juga menyampaikan mahasiswa perguruan tinggi seluruh Kalteng juga dapat dibantu yang terdampak dan benar benar tidak mampu dan memerlukan.
“Selain warga, misalnya ada 50 ribu mahasiswa yang terdampak, baik yang tidak mampu dan rentan itu juga kita bantu. Tapi juga secara bertahap dan semampu anggaran Pemprov Kalteng, tidak banyak namun ada dan kami siapkan. Ya kita tidak tahu kapan ini berahir, namun kita berdoa bersama sama cepat berahir. Kami juga lakukan strategi kesiapan anggaran pasca covid-19 ini, “pungkasnya.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Paling Populer dalam 30 hari

To Top