JAMBI – PERSBHAYANGKARA.ID
Pada hari Kamis tanggal 30 April 2020 Pukul 14.00 Wib, bertempat di Posko Gugus Tugas Covid-19 Kota Jambi (Mako Damkar Kota Jambi) telah dilaksanakan kegiatan Pelatihan relawan untuk Jenazah Covid 19 di pimpin oleh Staf kesehatan Rumah sakit Abdul Manab Nur ismail S.Kep MD.
Hadir dalam kegiatan :
- Walikota Jambi DR. H. Syarif Fasha, ME
- Kasat Pol PP Kota Jambi Drs. Yan Ismar.
- Kadishub Kota Jambi, M. Saleh Ridha, S.STP.
- Kadis Kesehatan Kota Jambi dr. Hj. Ida Yuliati, M.Kes
- Wakil Ketua MUI Kota Jambi H. Husni Abdul Wahab , Lc .MA . PhD.
- Perwakilan Peserta Pelatihan yang terdiri dari :
a. Personil TNI : 3 (tiga) Orang Laki-Laki.
b. Personil Polri : 8 (delapan) Orang yang terdiri :
1). 4 (Empat) Orang Laki-Laki.
2). 4 (Empat) Orang Perempuan.
c. 4 (Empat) Personil Laki-Laki Lingkungan Hidup. - Wartawan dan media cetak ± 15 Orang.
Peragaan pemakaian APD (Alat Pelindung diri) Oleh Staf kesehatan Rumah sakit Abdul Manab Nur ismail S.Kep MD .
Jangan menyentuh bagian dalam Sarung tangan, membasuh Sarung tangan dengan Cairan Disinfektan pembersih, menggunakan baju APD, Masker Bedah (standar bedah) kaca Mata, shield pelindung Kepala, menggunakan tutup kepala, menggunakan sepatu karet yang tidak meresap air, melapisi kembali dengan Sarung tangan Hingga menutupi sarung tangan pertama, setiap pemakaian APD untuk anggota pelaksana saling memperhatikan dan kroscek dalam, petugas boleh mengizinkan anggota keluarga pasien untuk melihat jenazah dengan syarat menggunakan APD, jenazah di bungkus dengan kantong mayat yang tidak tembus air dan tidak di buka kembali, memasukkan kantong jenazah kedalam peti kayu yang disiapkan dan membungkus menggunakan lapisan plastik, saat menguburkan jenazah tidak di benarkan untuk membuka peti, pada saat kembali ke posko diharapkan melakukan penyemptotan dan tidak menggunakan kembali baju APD yang telah di gunakan.
Wakil Ketua MUI Kota Jambi H. Husni Abdul Wahab , Lc .MA . PhD. Menyampaikan :
Semua Kegiatan di permudah, di karnakan banyak mudarat yang terjadi apabila memandikan, memakamkan secara Normal.
Jenazah tidak perlu dimandikan cukup di lakukan tayamum dengan cara mengusapkan debu khusus ke jenazah, apabila tidak perlu di lakukan penyemprotan dengan air tidak perlu di lakukan.
Walikota Jambi DR. H. Syarif Fasha, ME menyampaikan :
Sebagai langkah antisipasi apabila ada korban jiwa covid – 19 yang ada di kota jambi.
Pekerjaan ini adalah pekerjaan yang mulia dan istimewa, tidak semua yang bisa mengerjakan pekerjaan ini.Mengucapkan terimakasih kepada semua peserta pelatihan dan di harapkan dapat menangkap atau menerapkan apa yang diajarkan.
(HMS/Dody)
