SIDOARJO – persbhayangkara.id JAWA TIMUR
Dalam rangka mencegah pandemi Covid-19 warga Desa Bangsri kecamatan Sukodono, saling bahu membahu membuat portal jalan sebagai jaring pengaman untuk keluar masuknya warga dengan dana yang diapakai adalah kas RT beserta dengan konsumsi bagi para relawan jaga juga dibiayai dari kas tersebut.
Seperti Dusun Cumpleng RT 14 penjagaan dilakukan oleh 6 orang warga setempat , bergiliran ,tanpa gajian bahkan untuk konsumsi jika kas habis dengan suka rela masuk pengeluaran pribadi .
Dalam penjagaan ,jika ada salah satu orang yang bertugas tidak hadir ,maka akan dikenakan sanksi uang senilai Rp.40.000.
Pos tidak ada , jadi hanya palang portal ,palang portal tersebut dibuat dari besi dan itupun hasil uang dari kas lingkungan setempat, Setiap KK dianjurkan Rp.20.000 untuk pembuatan portal trsebut.
Begitu juga Dusun Bangsri RT 03, Penjagaan dilakukan 4 orang dengan bergiliran dan masalah pembuatan banner posko dan palang ( pagar ) portal dari uang kas RT , konsumsi orang jaga dari masyarakat RT setempat, jika tidak bisa hadir dalam piket jaga tentu harus ada pengganti nya.
Begitu juga yang dilakukan oleh RT 04 juga memakai kas RT untuk pembuatan pagar pembatas ( Portal Jalan ) dan untuk penjagaan dilakukan secara bergiliran .
Tak ketinggalan dengan Dusun Dukuh RT 08 ,portal pagar semua di danai dari kas RT dan swadaya masyarakat dalam arti masyarakat yang menyumbang dana pembuatan portal tersebut yang artinya adalah dana yang terkumpul sebagian dari hasil gotong royong warga.
Masyarakat Kelurahan Bangsri , semua memakai Kas RT masing-masing untuk kegiatan tersebut. dan bantuan dari Desa hanyalah timba dan hand sanitizer untuk di tempatkan di ketua RT / RW dan tempat-tempat ibadah, dan 4 alat thermo gun di masing-masing RW,dan alat semprot masing-masing RW 2 alat .(Arie)
