SIDOARJO – persbhayangkara.id JAWA TIMUR
Rapat Forpimka Gedangan koordinasi sosialisasi tentang dampak Virus Corona/COVID-19 kepada jajaran seluruh Kepala Desanya se – Kecamatan Gedangan di pendopo Kecamatan Gedangan – Sidoarjo,di mulai pada jam pukul 10.00 wib hingga selesai kegiatan tersebut.
“Berjumlah sekitar 17 Kades se – kecamatan gedangan menghadiri giat acara rapat kecil yang berlangsung di pendopo Kecamatan temanya berjudul Posko Siaga Covid 19 Kecamatan Gedangan,dan meting tersebut berkumpul di Kecamatan jarak tempat duduknya berjarak 1/2 meter bersebelahan.Hadir pula Kapolsek Gedangan Kompol Heri Siswoko SH,Danramil Gedangan kapt inf Hendro Sugiono SH.
Camat Gedangan Aghus sudjoko,beliau menyampaikan dan menghimbau ke jajaran para Kades-Kades di Kecamatan Gedangan untuk segera membuat struktur organisasi Satgas penanggulangan Covid 19 di setiap kantor pedesaannya agar upaya penanganan Covid 19 cepat diketahui,tak lupa menggandeng Puskesmas Gedangan juga Puskesmas Ganting sebagai tim ahli medisnya.
Sambutan Kapolsek Gedangan Kompol Heri Siswoko SH,buat segenap para Kades-Kades di Kecamatan Gedangan Kapolsek memintanya agar senantiasa mau bekerjasama dengan Polsek Gedangan terkait netralisir warkop yang masih buka di wilayah Gedangan,disampaikan lagi oleh Kapolsek Gedangan bulan 4 ini bahaya nya Covid 19 yang rentan mengintai kita semua,dan mari kita bersatu untuk memberantas dan melawan Covid 19 bersama sama, mengingat Sidoarjo sudah zona merah Covid 19,pungkasnya.
Lanjut Danramil Gedangan Kapt inf Hendro Sugiono SH,Koramil Gedangan siap siaga selalu menjaga dan membantu warga masyarakat se-gedangan dan kami Koramil Gedangan siap sedia mendukung Perintah Pemerintah Pusat serta mendukung penuh Forpimka Gedangan dalam membasmi/memberantas,melawan Covid 19 yang lagi mewabah warga masyarakat se-Indonesia ini,celetuknya.
Dari hasil pembentukan Tim Satgas penanggulangan Covid 19,Aghus sudjoko menyampaikan perihal pembagian sembako warga masyarakat Gedangan yang semisal terjangkit Corona mendapatkan bantuan sembako selama tiga bulan berjalan sesuai aturan SOP Pemerintah/Pemdes setempat yang datanya sudah tertera.(Sulton/
