TRENGGALEK – persbhayangkara.id JAWA TIMUR
Kepala Desa Watuagung Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek, Susanto mengatakan,”Kami dirikan posko pencegahan Covid-19 di desa kami. Desa kami kan pintu masuk dan keluarnya Kecamatan Watulimo. Apalagi Kecamatan Watulimo adalah daerah tujuan wisata. Ada pantai prigi, pamtai karanggongso (pasir putih dan simbaronce), goa lowo, dan hotel prigi.”
“Untuk menindaklanjuti intruksi dari Bupati Trenggalek terkait tindakan lokdown 14 hari dan status tanggap darurat selama 65 hari. Terhitung tanggal 26 Maret-29 Mei 2020,” ujar Susanto, menjelaskan, Sabtu (28/3/2020).

Posko pencegahan Covid-19 ini, tepat berada di depan Puskesmas Pembantu Desa Watuagung Kecamatan Watulimo.
Unsur yang terlibat di dalam pencegahan Covid-19 adalah Forkopimcam Watulimo, Puskesmas Watulimo, Desa Watuagung, Klub Garuda Sakti Shooting Club (GSSC) Posko Trenggalek, dan lain-lain.
Tujuan dari pendirian posko adalah mencegah penyebaran virus corona di wilayah Kecamatan Watulimo.
“Setiap pendatang yang akan masuk di Kecamatan Watulimo, kita hentikan di Posko. Akan di tanya dulu tujuannya ke mana dan dari daerah mana,” terang Dr. Ulfa, Kepala Puskesmas Slawe Kecamatan Watulimo.
“Cuci tangan menggunakan hand sanitizer atau sabun. Dan menyemprotkan cairan disinfektan ke kendaraan,” lanjut Dr. Ulfa.
“Setiap 8 (delapan) jam sekali, atau 3 (tiga) shift petugas yang jaga di Posko tersebut,” lanjut Kepala Desa Watuagung, Susanto.
“Efektifnya nanti hari Senin (30/3/2020). Hari ini pendirian Posko Pencegahan Covid-19. Melibatkan beberapa stakeholder di Kecamatan Watulimo ini,” kata Fadhol, Danramil Watulimo Kabupaten Trenggalek.
Disinggung tentang sampai berapa hari kegiatan Posko Pencegahan Covid-19 di depan Puskesmas Pembantu Desa Watuagung?
“Sampai ada intruksi dari Bupati Trenggalek.”
“Himbauan dari kami adalah setiap pendatang yang akan berpariwisata ke wilayah Kecamatan Watulimo akan kami suruh kembali,” ujar Sunaryo, Kepala UPT Wisata Terpadu Kecamatan Watulimo.
Berdasarkan pemantauan awak media di lapangan, kegiatan Posko Pencegahan Covid-19 berjalan tertib dan terpadu.
Masyarakat sekitar pun turut membantu mendirikan tenda untuk Posko Pencegahan Covid-19 tersebut.
(budi)
