Kronik polri

Ngembak Geni atau Pasca Hari Raya NYEPI, Kapolres Buleleng Himbau Warga Tetap di Rumah

Kabag Ops Polres Buleleng : Polres Buleleng tidak Mentolerir yang Abaikan Maklumat Kapolri

BULELENG – persbhayangkara.id BALI

Kapolres Buleleng AKBP I Made Sinar Subawa, S.I.K.,M.H., menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Buleleng, Bali pada Kamis (26/3/2020) untuk tetap tinggal dirumah melakukan kegiatan yang bermaanfaat bagi keluarga. Hal ini dilakukan, sebagai wujud atau bentuk pencegahan virus corona ( Covid-19) dengan tidak berkerumun dan tidak mendatangi tempat keramaian serta tidak melakukan kontak langsung.


“Masyarakat dimohon untuk menjauhi keramaian, jalan raya dan pusat perbelanjaan serta tempat pariwisata jika tidak terlalu mendesak. Ini dilakukan guna menghentikan penyebaran virus Covid – 19 demi keberlangsungan kehidupan kita, keluarga dan bangsa. Marilah hargai nyawa kita, agar tidak hilang sia-sia ” ucap tegas Kapolres Sinar Subawa.”Disamping itupula, masyarakat agar berdoa mohon pertolongan kepada Tuhan. Semoga wabah virus Corona segera berlalu, Sehingga semeton Buleleng selamat dan sehat selalu serta bisa kumpul bersama keluarga.” himbaunya.

Himbauan yang disampaikan Kapolres Buleleng AKBP I Made Sinar Subawa, S.I.K.,M.H., juga dilakukan Satuan lalu lintas dibawah kendali Kasat Lantas AKP Citra F. Rahmadani, S.Sos, S.I.K.,M.H., Satuan Sabhara dibawah pimpinan AKP Nengah Muliadi dan Kasat Bimmas dibawah kendali AKP Ketut Widiasa Sangku, S.H., serta Bhabinkamtimbas jajaran Polsek dengan penyampaikan himbauan yang sama bahkan diingatkan untuk mematuhi himbauan pemerintah agar semua terselamatkan dari virus corona ( covid-19) sehingga selalu dapat bersama dan berkumpul dengan orang-orang yang dicintai disekitarnya.

Gubernur Bali I Wayan Koster, Senin (23/3/2020) mengeluarkan seruan kepada seluruh masyarakat Bali untuk tetap di rumah pada Hari Kamis (26/3/2020) atau sehari setelah Nyepi. Hal itu dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona yang semakin mengkhawatirkan sebab telah merenggut banyak korban.

Sementara itu, sebelum hari raya Nyepi, Kabag Ops Polres Buleleng Kompol AA. Wiranata Kusuma SH,MM secara tegas menyatakan bahwa Polres Buleleng tidak Mentolerir pembangkang Maklumat Kapolri. Artinya menindak lanjuti Maklumat Kapolri Nomor Maks/2/III/2020 tertanggal 19 Maret 2020, terkait dengan ditiadakannya kegiatan sosial kemasyarakatan yang menyebabkan berkumpulnya massa dalam jumlah banyak, baik di tempat umum maupun di lingkungan sendiri, maka pemerintah dalam hal ini pihak aparat hukum Polres Buleleng dengan sigap dan secara tegas melakukan pengamanan terhadap kegiatan-kegiatan berupa pertemuan sosial, budaya, keagamaan dan aliran kepercayaan, seminar, lokakarya, sarasehan, maupun kegiatan lainnya yang sejenis.

“Tidak ada parade ogoh-ogoh di perayaan Hari Raya NYEPI kali ini. Begitu juga dengan hiburan malam, perjudian tajen maupun kegiatan lainnya yang mengundang banyak orang. Desa-desa yang sebelumnya ngotot ingin melakukan parade ogoh-ogoh, kini sudah bisa menerima untuk tidak melakukan parade ogoh-ogoh demi kepentingan umum yang lebih luas lagi.

Jika tjdak mengindahkannya maka ditindak secara tegas,” ucap Kabag Ops Polres Buleleng Kompol AA. Wiranata Kusuma,SH,MM seijin Kapolres Buleleng AKBP Made Sinar Subawa,S.I.K,M.H saat dikonfirmasi awak media di Mapolres Buleleng, Senin (23/3/2020) siang.

Lebih lanjut ditegaskan, saat ini pemerintah lagi prihatin dengan mewabahnya virus corona yang mematikan ini. Hal ini harus disadari oleh masyarakat tak terkecuali.”Lindungi diri anda masing-masing dengan mengikuti himbauan untuk menjaga kesehatan dan melakukan kebersihan yang dimulai dari diri sendiri.” ucap Wjranata Kusuma didampingi Kasubag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya,SH,”Terhadap pengamanan hari raya Nyepi, disiagakan personil keamanan sebanyak 870 orang.” tandasnya. (GS)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Paling Populer dalam 30 hari

To Top