KEPULAUAN ARU – persbhayangkara.id MALUKU
Pencarian korban KM Hamparan Segara Niaga XI, Husni (47) yang hilang akibat kecelakaan laut di perairan Pulau Ngoba, Desa Warialau, Kecamatan Aru Utara, terpaksa dihentikan lantaran terkendala stok Bahan Bakar Minyak (BBM).
Kapolsek Aru Utara, lpda Kaleb Rumtutuly via telephon genggamnya, selasa (10/3/2020) membenarkan, Proses pencarian terhadap korban, Husni (47) terpaksa dihentikan, karena tidak ada Iagi stok Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kecamatan Aru Utara Marlasi.
“lni kita baru saja kembali ke polsek setelah seharian kami melakukan pencarian. Sebetulnya walaupun kondisi ombak sangat besar, kami berkomitmen untuk terus melakukan pencarian, namun upaya kami terkendala karena kehabisan BBM,” jelasnya..
Diakui, terkait proses pencarian korban KM Hamparan Segara Niaga XI, Husni (47) yang hilang sudah kita koordinasi dengan BPBD Aru, namun karena cuaca ekstrim dengan ombak besar dan angin kencang, TIM pencarian dari BPBD tidak dapat keluar dari Dobo menuju lokasi kapal naas tersebut.
Disinggung terkait empat korban yang masih terisolasi di Pulau Ngoba, kata Rumtutuly, empat korban dari sebelas ABK selamat yang hari pertama tidak dapat dievakuasi dari Pulau Ngoba, kini semuanya sudah dievakuasi dengan menggunakan Kapal Polairud ke Dobo.
“Empat ABK, korban dari sebelas ABK selamat yang hari pertama tidak dapat dievakuasi dari Pulau Ngoba, kini semuanya sudah dievakuasi dengan menggunakan Kapal Polairud ke Dobo,”ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, akibat cuaca ekstrim disertai gelombang tinggi yang melanda perairan laut Aru, mengakibatkan KM Hamparan Segara Nlaga Xl tenggelam di perairan Pulau Ngoba Desa Warialau, Kecamatan Aru Utara, Minggu (8/3).
Kapal dengan bobot 29 GT tersebut didalamnya terdapat 12 penumpang. 11 orang diantaranya telah berhasil diselamtkan oIeh Personil Polsek Aru Utara bersama warga Desa Warialau, sedangkan satu penumpang lainnya, Husni (47) Nelayan asal Tegal belum
ditemukan.
Pewarta : Nus Yerusa
