Harapkan Guru Menjadi Pendidik Digugu dan Ditiru

TRENGGALEK – persbhayangkara.id JAWA TIMUR

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Trenggalek, Drs. Totok Rudijanto, MM mengharapkan agar tenaga pendidik mampu menjadi suri tauladan atau bisa digugu serta ditiru bagi murid-muridnya.

“Seperti peribahasa, guru kencing berdiri murid kencing berlari. Jika guru bertingkah laku sopan, bertutur kata baik, maka semuanya akan ditiru oleh muridnya,” ujar Totok mengawali perbincangan dengan awak media online persbhayangkara.id di Kantor Dinas Dikpora Kabupaten Trenggalek, Selasa (3/3/2020).

Apalagi dengan era keterbukaan informasi publik dan kemajuan teknologi informasi, maka semua dituntut untuk melek teknologi atau tidak gaptek.

Guru dan murid tidak bisa lepas dari pengaruh era kecanggihan teknologi digital.

Mereka dituntut untuk mampu mengikuti perkembangan jaman.

Tidak heran kalau guru dan murid memiliki ponsel pintar yang mampu mengakses segala informasi dari dunia maya.

“Kami, pihak dinas, sering memberikan sosialisasi kepada tenaga pendidik untuk mampu dan bijak dalam menggunakan kecanggihan teknologi informasi digital,” tutur Totok.

“Apalagi di jaman sekarang ini, setiap informasi atau kejadian bisa diakses dalam hitungan menit.”

“Kami menghimbau, tenaga pendidik pada saat kegiatan jam belajar mengajar di kelas untuk tidak menggunakan alat komunikasi ponsel,” pintanya.

“Kecuali dalam keadaan penting atau darurat. Di khawatirkan akan mengganggu aktivitas dan konsentrasi, baik guru maupun peserta didik, selama jam kegiatan belajar mengajar di kelas.”

“Kami mengharapkan agar guru atau tenaga pendidik mentaati himbauan dari Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Trenggalek,” pungkas Totok, mengakhiri pertemuan dengan awak media online persbhayangkara.id.

(budi)