SIKKA – persbhayangkara.id NTT
Komisi III DPRD Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur mendesak kontraktor pelaksana pekerjaan jalan di Nebe Wairmitak Blawuk untuk segera menyelesaikan pekerjaan jalan itu.
Wenseslaus Wege, S.Fil, Wakil Ketua Komisi III DPRD Sikka kedada media ini, Sabtu (22/02/2020) via sambungan telepon mengatakan, jalan yang dikerjakan bulan Oktober 2019 hingga saat ini belum selesai.
“pekerjaan jalan itu dimulai pertengahan bulan oktober 2019 hingga bulan januari 2020, sampai bulan februari belum juga selesai,”Ungkap Politisi Partai Hanura.
Ia mengatakan, paket pekerjaan hotmix sepanjang satu kilometer, berikut bahu jalan dan saluran air menelan dana sekitar 2,9 miliard bersumber dari dana APBN.
Bukan hanya belum selesai dikerjakan, ternyata kualitas jalan pun dinilai sangat buruk. Pasca selesai di hotmix pun langsung terkelupas saat dilalui kendaraan.
Padahal, jalan itu berada diporos jalan negara yang menghubungkan antara Maumere menuju Larantuka tepat di Desa Nebe, Kecamatan Palibura tepatnya di Nebe Wairmitak.
“kasian para pengguna jalan Maumere – Larantuka, harus kita kejar karena kasian masyarakat,”Ujarnya.
Kondisi bahu jalan yang belum selesai dikerjakan, masih meninggalkan lubang galian dan sering terjadi kecelakaan para pengguna jalan itu.
Pekerjaan jalan yang belum selesai walaupun masa waktu pekerjaan sudah selesaibserta buruknya kualitas pekerjaan menjadi temuan Anggota DPRD Kabupaten Sikka.
(Yustaf Siki)
