BULELENG – persbhayangkara.id BALI
Musyawarah Cabang (Muscab) Badan Pimpinan Cabang Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (BPC Gapensi) Kabupaten Buleleng ke IX Tahun 2020 yang berlangsung pada Selasa (4/2/2020) di Hotel Bali Taman Desa Tukad Mungga Kecamatan/Kabupaten Buleleng Bali menetapkan kembali secara aklamasi calon incumbent I Nyoman Gede Wandira Adi,ST sebagai Ketua Umum BPC Gapensi Buleleng periode 2020-2025.
Dalam proses pemilihan secara aklamasi, dimana 3 calon ketua umum diantaranya Nyoman Suasana, Made Suarnawa, dan Komang Budi Adnyana sepakat menjadikan calon incumbent I Nyoman Gede Wandira Adi sebagai Ketua Umum BPC Gapensi Buleleng.”Kesepakatan jni sepenuhnya murni tanpa ada tekanan dari siapapun.” ucap tegas Nyoman Suasana yang akrab disapa Janggo ini usai acara pelantikan pengurus BPC Ganpensi Buleleng periode 2020-2025.
Dalam Musyawarah Cabang ke-IX BPC Gapensi Kabupaten Buleleng dengan tema ‘Kita Wujudkan SDM Unggul Dalam Bidang Kontruksi’ di buka langsung Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana,ST, dengan dihadiri Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna,SH , FKPD Buleleng, BPD Gapensi Bali, Anggota BPC se-Bali dan Anggota BPC Gapensi Buleleng.
Ketua terpilih Nyoman Gede Wandira Adi mengatakan Muscab kali ini menghasilkan 3 keputusan, diantaranya ditetapkannya kepengurusan periode 2020-2025 yang sebagian merupakan pengurusnya masih berwajah lama. Selanjutnya menetapkan pokok-pokok pikiran organisas. “Pasca Muscab membentuk tim untuk dijadikan bahan kajian.
Sehingga diharapkan Pemerintah Kabupaten Buleleng bisa membuat kebijakan-kebijakan strategis terkait dengan pemberdayaan masyarakat jasa konstruksi.” Jelas Wandira Adi yang juga anggota DPRD Buleleng ini.
Lebih lanjut dikatakan agenda rutin dalam setiap hajatan Muscab untuk menyusun program kerja internal, yaitu bagaimana management kesekretariatan bisa terlaksana dengan baik, maupun program kerja eksternal seperti pengabdian masyarakat dan sebagainya.”Nahhh, bagi kami astungkare semua bisa dipahami oleh kawan-kawan pengurus dan anggota.
Dimana berkomitmen melaksanakan apa yang menjadi mandat Muscab ini” ujar Wandira Adi.
Terlebih lagi, ungkap Wandira Adj dari Bupati Agus Suradnyana ada keberpihakan, bagaimana masyarakat jasa konstruksi Buleleng bisa diberdayakan.”Hal ini tentunya nanti kita komunikasikan kembali kepada bupati.
Sehingga jatah yang ada di Buleleng dalam dunia konstruksi paling tidak kita para anggota Gapensi Buleleng bisa ikut berpartisipasi banyaklah untuk menjawab pembangunan-pembangunana yang ada di Kabupaten Bulelwng.” ucap Wandira Adi menegaskan.”Nahhh, kami tetap berharap kawan-kawan dijasa konstruksi di Buleleng, tidak hanya sekedar menjadi penonton daripada pembangunan itu sendiri.” pungkas Wandira Adi.
Sementara itu Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana dalam kata sambutannya menegaskan bahwa Gapensi sebagai wadah para pengusaha konstruksi yang ada di Kabupaten Buleleng diharapkan bisa bersinergi dengan pemerintah daerah dalam hal pembangunan dan penciptaan lapangan pekerjaan. Sudah barang tentu dalam hal ini BPC Gapensi Buleleng untuk terus meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) dan melakukan diversifikasi usaha. “Hal ini dilakukan untuk terus mengembangkan keahlian dari anggota BPC Gapensi Buleleng.” terangnya.
Menurutnya Gapensi saat ini menghadapi langkah yang sangat sulit.
Mengingat paradigmanya sudah sangat berbeda. Dalam artian transaksi bisnis masih ada, namun pengadaan barang dan jasa saat ini sudah serba elektronik atau secara online. “Hal Ini juga yang membuat langkah anggota dari Gapensi menjadi semakin berat. Begitu pula dengan dinamika teknologi peralatan, perkembangan jaman, dan regulasi yang semakin dinamis. Oleh karena itu, BPC Gapensi dengan seluruh anggotanya diajak untuk lebih meningkatkan kompetensi SDM. Dengan mengadopsi pengetahuan tentang hal-hal yang berkaitan dengan konstruksi dan regulasinya.
Selain itu, diversifikasi usaha juga sebaiknya dilakukan. Tidak boleh itu-itu saja. Mengingat pemerintah khususnya Pemkab Buleleng juga sudah membuka ruang diskusi untuk menemukan langkah bersama yang bisa dilakukan untuk lebih memberdayakan anggota BPC Gapensi Buleleng.” tukas Agus Suradnyana. (GS)
