TRENGGALEK – persbhayangkara.id JAWA TIMUR
Bertempat di bekas pasar pon yang terbakar pada 25 Agustus 2018 yang lalu, dilakukan peletakan batu pertama pembangunan pasar pon tgalek untuk dimulai pembangunannya.
Peletakan batu pertama pembangunan pasar pon tgalek tersebut dilakukan oleh Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elistianto Dardak, didampingi oleh pejabat Kementerian PUPR dan Sekretaris Daerah Kabupaten Trenggalek, Ir. Joko Irianto, Rabu (5/2/2020).
Bangunan gedung pasar pon Trenggalek nantinya berkonsep bangunan gedung hijau yang ramah lingkungan.
Mengambil konsep mezzanine floor. Nantinya, bangunan pasar terdiri dari dua lantai, pada bagian tengah gedung akan dikosongkan, sehingga bisa terlihat dari lantai satu maupun lantai dua.
“Pasar pon nanti model bangunannya akan menjadi pasar modern yang ramah lingkungan serta efisien dalam penggunaan sumber daya listrik,” kata Emil, membuka sambutannya.
Pemerintah Pusat menggelontorkan anggaran Rp 69 miliar untuk pembangunan pasar pon Trenggalek yang ludes terbakar pada bulan Agustus tahun 2018.

Pada kesempatan tersebut, Wakil Gubernur Jawa Timur juga menyampaikan bahwa Perpres Nomor 80 Tahun 2019 yang telah ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo, selingkar Wilis dan Pelabuhan Niaga Prigi menjadi salah satu fokus pembangunan dalam Perpres tersebut.
“Exit Tol di Tulungagung yang tentunya bisa menghubungkan langsung Trenggalek dan sekitarnya Tol Surabaya-Jakarta. Sehingga jarak tempuh semakin dekat. Exit Tol ini juga menjadikan antara Pelabuhan Niaga Prigi dengan Bandara di Kediri, terkoneksi dengan baik,” pungkas Emil.
Akses menuju dalam pasar pon dibuat empat titik dari seluruh arah, untuk pemerataan akses ke seluruh pedagang.
Selain itu area 1,2 hektare tidak akan didirikan bangunan seluruhnya, namun sebagian akan digunakan sebagai area parkir dan pedestrian.
Pasar Pon Trenggalek nanti akan menampung 679 pedagang, mulai dari pedagang pakaian hingga pedagang gerabah.

Untuk pedagang aneka sayur mayur, buah, dan kebutuhan bahan pokok akan tetap di pasar basah, yang berdampingan dengan terminal angkutan pedesaan.
Pasar pon Trenggalek pembangunannya dilaksanakan oleh PT. Himindo Citra Mandiri dan manejemen kontruksinya oleh PT. Bina Karya.
(Budi Gunawan/Biro Trenggalek)
