KEPULAUAN ARU – persbhayangkara.id MALUKU
Warga sektor Filadelfia, jemaat Gereja Protestan Maluku (GPM), Kabupaten Kepulauan Aru antusias mengikuti Ibadah-ibadah di sektor dan unit-unit pelayanan.
Pantauan persbhayangkara.id, dalam ibadah pergumulan sektor di rumah keluarga M.Ditiaman, Jumat (31/1/2020) malam, ratusan warga jemaat sektor memadati tempat ibadah.
Bahkan sebagian warga jemaat terpaksa harus duduk di emperan rumah tetangga lantaran rumah tempat ibadah tidak mampu menampung jemaat yang begitu banyak.
Sekretaris sektor Filadelfia, Stanislaus Utualy mengapresiasi tingginya antusias warga jemaatnya menghadiri Ibadah-ibadah di unit maupun sektor.
Dia berharap kehadiran warga jemaat Filadelfia dalam Ibadah-ibadah terus ditingkatkan demi pertumbuhan iman yang lebih baik lagi.
“Saya sangat mengapresiasi tingginya antusias warga jemaat Filadelfia dalam menghadiri ibadah. Saya berharap kehadiran warga jemaat dalam Ibadah-ibadah terus ditingkatkan demi pertumbuhan iman yang lebih baik lagi,” himbau Utualy
Sementara Diaken Ferdinand Pardjer dalam khotbah mengatakan, mengikut Yesus atau menjadi murid Yesus bukanlah pilihan hidup yang bebas dari masalah atau suatu pelarian dari masalah, sebab kita pasti diperhadapkan dengan banyak sekali tantangan dan bahkan ancaman.
Kepada semua orang yang percaya kepada Yesus, dikatakan bahwa, Yesus tidak pernah berjanji hidup mereka akan bebas dari persoalan tetapi yang dijanjikan Yesus adalah: “AKU menyertai kamu sampai akhir zaman.
“Jika sebagai orang percaya kita berhadapan dengan banyak persoalan yang mendatangkan penderitaan, ingatlah bahwa Tuhan Yesus Iebih dahulu telah
menempuh jalan itu. Ia ditolak, dianiaya, dibenci dan disiksa sampai mati di tiang kayu Salib bukan karena IA berbuat kejahatan tetapi justru karena Yesus melakukan karya pembebasan bagi manusia yang tertindas,”ujarnya.
Reporter: Nus Yerusa
