BELU – persbhayangkara.id NTT
Personel Pos Mahen Satgas Pamtas RI-RDTL sektor timur Yonif Raider 142/KJ bersama Orang Muda Katolik (OMK) Kabupaten Belu melaksanakan penanaman pohon di daerah perbukitan yang berada di samping Kantor Camat Lasiolat Desa Fatulotu Kecamatan Lasiolat Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur.
“Selain melaksanakan tugas pokok menjaga keamanan wilayah perbatasan Indonesia, Satgas Pamtas Yonif R 142/KJ juga melaksanakan tugas Pembinaan Teritorial Satuan Non Komando Kewilayahan (Binter Satnonkowil) melalui koordinasi bersama Satuan Komando Kewilayahan setempat dan Instansi terkait guna mendukung program-program Pemerintah Pusat maupun Daerah,” ungkap Letkol Inf Ikhsanudin, S.Sos.,M.M selaku Dansatgas di Mako Satgas Atambua (31/1/2020).
“Salah satunya adalah mendukung program reboisasi yang laksanakan bersama anggota Orang Muda Katolik (OMK) berupa penanaman pohon mahoni dan jati di Desa Fatulotu sebanyak 250 batang,” terangnya.
“Kegiatan penanaman pohon bersama ini dipimpin langsung oleh Serka Andrie Gunawan selaku Danpos Mahen bersama 6 orang personelnya dan anggota Orang Muda Katolik (OMK) Lasiolat Kabupaten Belu,” tegasnya.
“Kegiatan penanaman pohon bersama anggota Orang Muda Katolik (OMK) ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kelongsoran tanah yang ada di sekitar Kantor Camat Lasiolat,” jelasnya.
Penanaman pohon sendiri difokuskan pada daerah atau wilayah yang tandus serta rawan longsor, sehingga diharapkan dapat menambah kekuatan tanah di daerah pegunungan sebagai tindakan pencegahan terjadinya abrasi tanah yang timbul karena derasnya arus air dari pegunungan pada saat musim penghujan
“Kami berharap dengan terselenggaranya kegiatan penanaman pohon ini, kiranya dapat menambah kesadaran kita tentang pentingnya hutan bagi kelangsungan hidup umat manusia,” imbuh Letkol Inf Ikhsanudin.
Tidak hanya melaksanakan penanaman pohon, personel Pos Mahen bersama anggota Orang Muda Katolik (OMK) Lasiolat juga memberikan himbauan kepada warga agar dapat melakukan pemeliharaan terhadap pohon-pohon yang telah di tanam.
Pemeliharaan bertujuan agar pohon yang ditanam dapat tumbuh subur dan terpelihara dari gangguan hewan ternak milik warga masyarakat sekitar, sehingga dapat tercapai secara maksimal tujuan akhir penanaman pohon bersama tersebut.
Sementara itu, Pater Fransiskus A. Setu, SVD (37) selaku pemimpin Orang Muda Katolik (OMK) Lasiolat Kabupaten Belu mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang telah terjalin bersama personel Pos Mahen sehingga kegiatan tersebut dapat berjalan dengan aman dan lancar.
“Saya mewakili Orang Muda Katolik (OMK) Lasiolat Kabupaten Belu mengucapkan terima kasih atas kerjasama bersama pihak Pos Mahen yang telah mendukung kegiatan ini dari awal sampai akhir, sehingga kegiatan kita dapat berjalan dengan aman dan lancar,” ucapnya.
Di tempat yang sama, Serka Andrie Gunawan selaku Danpos Mahen menyampaikan tanggapannya atas kegiatan penanaman pohon yang telah dilaksanakan bersama Orang Muda Katolik (OMK) Lasiolat Kabupaten Belu.
“Tujuan kegiatan penanaman pohon ini sangat baik, selain untuk mencegah terjadinya bencana tanah longsor, juga dapat memperbaiki kondisi ekosistem saat ini, kami akan selalu mendukung program-program bermanfaat seperti ini,” ucapnya.
“Kami berharap kerjasama ini dapat terus berlanjut bersama Orang Muda Katolik (OMK), sehingga dapat menjadi motivasi warga untuk lebih memperhatikan keadaan lingkungan di wilayah perbatasan,” tandasnya.(penremgapu)
