JAMBI – PERSBHAYANGKARA.ID
Apel di lapangan kantor Gubernur Provinsi Jambi, Fachrori Umar memimpin apel darurat bencana alam, dalam upaya mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana banjir longsor dan angin puting beliung. Senin (20/01/2019).
Dalam pidatonya, Gubenur Jambi Fachrori umar menyampaikan, untuk meningkatkan koordinasi dan sinergi, dalam upaya penanggulangan bencana, hidrometeorologi yang meliputi banjir longsor dan angin putih beliung.
“Kepada Kepala kepolisian daerah Jambi, komandan Korem 042 garuda putih Jambi, beserta seluruh peserta apel siaga yang hadir pada saat ini. Semoga dalam kesempatan yang baik ini, makin meningkatkan koordinasi dan sinergi kita, dalam upaya mengatasi banjir, longsor dan angin puting beliung,” katanya saat pimpin apel.
Kata Fachrori, apel siaga bencana hidrometeorologi ini, dilaksanakan sebagai bentuk keseriusan dan kesiapan pemerintah Provinsi Jambi, dalam upaya mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana.
“Selain itu, juga sebagai salah satu bentuk kepatuhan Pemerintah Provinsi Jambi dalam hal menyikapi surat edaran Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 360/132/SJ, dan kepada Bupati/Walikota dengan Nomor 360/131/SJ.
pada tanggal 7 Januari 2020 perihal antisipasi dan kesiap siagaan menghadapi bencana di daerah,” tambahnya.
Lalu, Fachrori mengungkapkan, paradigma penanggulangan bencana dewasa ini, sudah berubah dari semula responsif menjadi referensi, yaitu menitik beratkan penanganan sebelum terjadinya bencana.
Untuk mendukung paradigma tersebut pemerintah Provinsi Jambi membentuk satuan tugas (Satgas) gabungan, yang melibatkan Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten, Kota, TNI, Polri Dunia Usaha unsur media serta Akademisi.
“Saya berharap setiap stakeholder dapat melaksanakan aksi penguatan kesiapsiagaan dan peringatan dini, sehingga bencana ini dapat bekerja dengan baik efektif dan efisien. Sehingga upaya pemerintah dalam hal menjaga keselamatan masyarakat dapat terwujud,” ungkapnya.
Kemudian, dalam penutupan pidatonya, Facrori mengatakan, bahwa pemerintah Provinsi Jambi akan menetapkan status siaga darurat bencana, dan mengaktifkan sistem komando penanganan darurat bencana Provinsi. Sebagai salah satu bentuk upaya antisipasi dan kesiapsiagaan menghadapi bencana.
“Saya sampaikan, semoga apel siaga bencana hidrometeorologi ini berjalan sukses, dan lancar. Saya ucapkan selamat bekerja kepada seluruh anggota Satgas, tetap utamakan kesehatan dan keselamatan dalam bertugas akhirnya,” tutupnya. (Dd)
