TRENGGALEK – persbhayangkara.id JAWA TIMUR
Kompak Tiga Pilar (Bupati, Dandim, dan Kapolres) Trenggalek
Kunjungi Penerima Program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu)
“Saya senang rumah saya diperbaiki. Sebelumnya saya tinggal dengan anak, karena rumah saya roboh dimakan rayap,” ungkap Nenek Supiyah sedih saat dimintai keterangan.
Dengan polosnya, wanita separuh baya yang berprofesi sebagai buruh tani ini menyampaikan kegembiraannya, karena rumahnya dibangun oleh Pemerintah yang bersinergi dengan TNI.
“Kulo mboten saget damel, mangkane kulo tumut yoga (saya tidak bisa bangun rumah, makanya tinggal bersama anak),” lanjut Supiyah.
Di usia senjanya, Supiyah hidup bersama suaminya, Kamis. Yang berprofesi sama sebagai buruh tani. Penghasilan yang tidak menentu dan pas-pasan membuat keluarga ini harus menerima keadaan yang ada.
Rabu (8/1/2020), tiga pilar yaitu Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin, Dandim 0806 Trenggalek Letkol Inf. Dodik Novianto, dan Kapolres Trenggalek AKBP Jean Calvijn Simanjuntak meninjau beberapa penerima manfaat Program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) tahun 2019 yang lalu.
“Ini merupakan program dari Propinsi. Ibu Gubernur Khofifah Indar Parawansa memberikan semacam penugasan kepada Kodam untuk bekerjasama memperbaiki rumah tidak layak huni.”
“Di Trenggalek sendiri ada 430an rumah yang mendapatkan program ini,” ungkapnya lebih lanjut.
“Pagi ini saya diajak Dandim dan Kapolres untuk meninjau beberapa penerima manfaat, sekaligus untuk memastikan apakah mereka juga mendapatkan program kesejahteraan yang lain dari Pemerintah. Seperti BNPT, KIS, dan yang lainnya. Alhamdulillah mereka sudah menerima, berarti bantuan Pemerintah sudah tepat sasaran,” lanjut pemimpin muda Trenggalek ini.
Dalam kesempatan itu, Dandim 0806 Trenggalek Letkol Inf. Dodik Novianto membenarkan bahwa kegiatan tersebut merupakan sinergi Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan Kodam V Brawijaya.
“Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin antara Pemprov dengan Kodam dalam rangka mewujudkan Nawa Citanya Ibu Gubernur, juga mengentaskan kemiskinan,” ungkap Dandim.
“Di Kabupaten Trenggalek total ada 432 rumah yang kita bangun, masing-masing kecamatan kurang y mendapatkan 30-40 rumah,” imbuhnya.
Kapolres Trenggalek, AKBP Jean Calvijn Simanjuntak mengapresiasi Program Rutilahu sinergi Pemerintah dengan TNI tersebut.
Menurutnya, program ini baik karena langsung bersentuhan dengan masyarakat yang berhak.
Diharapkan olehnya, program ini dapat membantu upaya pengentasan kemiskinan.
(Budi Gunawan/Biro Trenggalek)
Leave a Reply
