BATANGHARI – persbhayangkara.id JAMBI
Dari aksi jalan kaki 1000 Km dilanjutkan aksi damai kantorDPRD,kantor Bupati,Kantor BPN,KAPOLRES Batanghari.
Bahkan dilakukan menduduki lahan PT BSU Asiatic persada serta melakukan aksi pemanenan sawit.
Baru ada respon dari pihak terkait maka diadakan rapat kordinasi hari ini 30 desember 2019 di ruang aula DPRD kabupaten bataghari.
Rapat tersebut dihadiri oleh berbagai pihak,ketua DPRD yang diwakili oleh komisi 2 Muhammad Zaki Dan Muhammad Zen.dari pendamping SAD LSM Peduli bangsa Mayudin dan amirudin todak dari lembaga aliansi indonesia (LAI)ketua adat batin 9 abun yani,abas subuk ketua kelompok suku anak dalam,Kutar ketua adat batin bahar.tim terpadu,dari kejaksaan,kapolres,BPN dan pihak perusahaan PT BSU Asiatik persada,Dari dinas perkebunan tidak hadir.
Untuk menyelesaikan konflik antara perusahaan dengan suku anak dalam (SAD)Yang susah lama tidak kunjung usai.Dalam acara tersebut yang dipimpin oleh komisi 2 DPRD M.zaki.
Dari kesimpulan rapat masih dalam tanda kutip karena apa yang disampaikan oleh pendamping dan tokoh adat,jawabanya kembali berbelit-belit dari pihak perusahaan dan kesan nya di ulur ulur supaya izin perpanjangan HGU nya biar di keluarkan.
Seusai rapat Pers Bhayangkara ingin mewawancarai pihak perusahaan farizal nasution sebagai manager perusahaan dan Ali Basir sebagai humas di perusahaan tersebut,mereka saling lempar tidak mau di wawancara.
Sampai berita ini di turunkan pendamping dan tokoh suku anak dalam melanjutkan perundingan mereka di SEKBER sekretariat bersama atau rumah rakyat komando garuda sakti lembaga aliansi indonesia (LAI)
Hermanto
