KEPULAUAN ARU – persbhayangkara.id MALUKU
sesosok mayat laki laki hanyut terdampar di temukan oleh warga kelurahan siwalima kecamatan pulau-pulau Aru Kabupaten Kepulauan jumat 27/12/19 sekitar pukul 13.30 wit di pantai sipur
Mayat laki-laki tersebut di ketahui bernama Rangga Pangestu (16) asal jawa timur Lamongan dia merupakan salah satu siswa Sekolah Menemgah Kelautan (SMK) Muhamadia Tuban yang sementara PKL di kapal Eks Centramg KM 2 Putra Perkasa 7, asal Juana Pati Jawa tengah yang di nakodai oleh Yarno (43) yang sementara melakukan menangkap ikan di laut aru.
Menurut kepten kapal KM 2 Putra Perkasa VII, waktu di konfirmasi terkait dengan di temukanya siswa PKL yang sementara praktek di kapal yang di nahkodainya mengatakan, kami sudah melaporkanya pada waktu korban jatuh ke laut tiga hari lalu tanggal 25 malam sekitar pukul jam 03.30 pagi kepada pihak yang berwajib.
siswa PKL yang jatuh dari atas kapal kami dan tengelam ini pertama sekali di ketahui dari salah satu Anak Buah Kapal (ABK) kapal KM 2 Putra Perkasa IV, Sotoyo (50) Yang pada saat itu sama-sama berlabuh berdekatan dengan kapal kami.mendengan suara minta tolong sekitar jam 03.30 pagi
Selain sutoyo lanjut nahkoda Yarno, ada juga kapal lain yang berlabuh di belakang kapal kami yang melihat korban berenang dan sempat di bantu dengan cara melemparkan pelampung kearah korban namun pelampung tersebut karena aru sangat kencang tidak sampai ke arah korban kemudian kapal tersebut naikan jangkar dengan tujuan membantu korban tapi setalah kapal tersebut balik arah ke tempat korban minta tolong korban sudah tidak di temukan lagi.
Kurang lebih 3 hari di lakukan pencarian oleh pihak kapal dan TNI Angkatal Laut di sekitar jatuhnya korban namun korban baru di temukan di pantai pada jumat siang.
Setelah itu korban di bawah ke Rumah sakit Umum Cendrawasi guna di lakukan visum, dan dari hasil visum di temukan ada luka di bagian belakang kepal korban yang belum diketahui pasti apakah itu luka akibat benda tumpul atau benturan batu saat korban tenggelam ke dasar laut.
Sampai berita ini di turunkan belum di ketahui korban meninggal akibat di bunuh atau murni jatuh ke laut, namun informasi yang kami peroleh seluruh ABK kapal sementara di lakukan pemeriksaan di Mapolres Aru. (MM)
