Liputan Lintas Nasional

BAZNAS Trenggalek Kembali Berikan Sejumlah Award Kepada UPZ Terbaik

TRENGGALEK – persbhayangkara.id JAWA TIMUR

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Trenggalek kembali memberikan beberapa penghargaan kepada beberapa pihak yang dinilai berperan penting dalam pengelolaan zakat, infaq, dan sedekah di Kabupaten Trenggalek tahun 2019.

Sejumlah penghargaan tersebut dikemas dalam bentuk BAZNAS Award yang digelar di Pendopo Manggala Praja Nugraha Trenggalek, Senin (23/12/2019).

Tidak hanya memberikan penghargaan, BAZNAS Kabupaten Trenggalek juga menyerahkan beberapa sertifikat tanah wakaf dan juga beberapa gerobak dagang bagi para masyarakat kurang mampu di Kota Tempe Kripik Trenggalek.

Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin mengapresiasi BAZNAS Award yang diselenggarakan oleh BAZNAS Trenggalek tersebut.

Menurutnya, kegiatan ini ditujukan untuk memotivasi para pemberi zakat yang sudah rutin menyampaikan zakatnya.

Pemimpin muda ini berharap ada perbaikan ikrar zakat Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkup Pemerintah Kabupaten Trenggalek.

“Semoga penerimaan zakat semakin meningkat, apalagi TPP Pegawai Negeri Sipil ada kenaikan secara bertahap. Kalau penghasilannya naik, berarti ada haknya orang lain lebih banyak,” tutur orang nomor satu di Trenggalek tersebut.

“Kami berharap di tahun 2020, banyak pembaruan ikrar untuk menambah pemasukan dari BAZNAS.”

Dalam Award tersebut, Ketua BAZNAS Kabupaten Trenggalek, Machsun Mahisma Ismail melporkan, tahun 2018 kemarin saldo dari zakat, infaq, dan sedekah yang disalurkan sebesar Rp 379.000.000,00 (tiga ratus tujuh puluh sembilan juta rupiah). Dan zakat, infaq, shodaqoh yang dihimpun tahun 2019 ini sebesar Rp 3,25 miliar.

Dari dana yang terhimpun tersebut telah disalurkan sebesar Rp 3,38 miliar.

Untuk bedah rumah tidak layak huni 61 warga Trenggalek, biaya hidup bulanan untuk 344 orang tidak mampu, pembayaran premi BPJS 803 orang tidak mampu, akomodasi pasien, gerobak dagang, penggalangan tragedi bencana, dan masih banyak program unggulan lainnya, termasuk penyaluran air bersih saat kekeringan beberapa waktu yang lalu.

Dalam pengelolaan zakatnya, BAZNAS Trenggalek juga meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari lembaga KAP Kumalahadi, Kuncara, Sugeng Pamudji, dan rekan.

Sedangkan beberapa UPZ yang berhasil mendapatkan penghargaan dari BAZNAS tahun 2019 ini, Korwil Dikpora Watulimo, SMPN 1 Watulimo, Puskesmas Slawe, Kecamatan Munjungan, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Trenggalek, dan Kemenag Trenggalek.

Dalam kesempatan itu, Bupati Trenggalek menerangkan, bahwa zakat, infaq, dan sedekah yang diterima BAZNAS lebih mengarah pada penanggulangan kemiskinan.

Jadi kita bantukan untuk orang yang benar-benar tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar.

Sedangkan sisi wakafnya, kita ingin itu nanti bisa menjadi platform atau bingkai rangka pengentasan kemiskinan.

Karena bisa kita gunakan untuk wakaf produktif dan akan ada dana abadi yang bisa digulirkan, kemudian kita bisa lakukan beberapa usaha dari dana wakaf ini.

“Jadi wakaf tidak hanya terasosiasi untuk Masjid atau Musholla, namun bisa jadi wakaf produktif, dan nanti arahnya kesana,” pungkasnya.

(Humas Pemkab/b1g)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Paling Populer dalam 30 hari

To Top