Liputan Berita Politik,Hukum dan Keamanan

Kapolda Sultra Brigjen Merdisyam bukan Melarang Meliput

KENDARI – persbhayangkara.id SULAWESI TENGGARA

Beredarnya berita bahwa para awak media di Kendari dilarang meliput Rekonstruksi atas kasus 2 mahasiswa UHO almarhum Randy dan Yusuf yang dilakukan polda sultra di depan kantor Depnaker trans pada hari jumat kemarin,dimana kita ketahui ditempat itulah ke2 mahasiswa UHO terkapar yang diduga akibat peluru dari oknum polda sultra.

Awak media pers bhayangkara perwakilan Sultra ,menanyakan kepada Bapak kapolda via sms wa,yang di jawab ” Bahwa itu bukan Rekonstruksi tapi saksi ahli Balistik dari Labfor untuk mengukur sudut elevasi.Sebenarnya bukan dilarang meliput,tapi diminta menjauh karna sedang dilakukan pengukuran,lanjut Brigjen Merdsyam dalam sms tersebut itu hanya salah paham.

Adanya oknum polri yg menyuruh menjauh dapat kita lihat pada gambar tersebut,sangat jelas dan nyata disuruh menjauh dari instruksi tangan oknum tersebut kita lihat,lain kalau dilarang jelas tangan si oknum menandakan silang ataupun adanya oknum berpakaian lengkap,yang berjaga sekitar lokasi .

Tidak ada yang perlu di sembunyikan dalam kasus ini,sesuai komitmen saya pada beberapa aksi demo di polda sultra,kita akan Transparan mengungkap kasus ini seperti yang pernah dikatakan Kapoldà sultra tersebut. (Sulaiman)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Paling Populer dalam 30 hari

To Top