Liputan Berita Seni dan Budaya

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek Adakan Lomba Melukis Mewarnai Turonggo Yakso

TRENGGALEK – persbhayangkara.id JAWA TIMUR

Diadakan di Stadion Menak Sopal Kelutan Trenggalek, Kamis (19/12/2019).

Di ikuti oleh siswa MI/SD, MTs/SMP, SMA/SMK, dan Umum.

Jumlah peserta kurang lebih 1000 (seribu) orang.

Acara tersebut di buka secara resmi oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek, Drs. Sunyoto didampingi oleh Kepala Bidang Kebudayaan Disparbud, Joko Purwito.

“Turonggo Yakso adalah ikon kesenian kita, kesenian khas milik Kabupaten Trenggalek,” membuka sambutannya.

“Agar semua masyarakat Trenggalek, tua dan generasi mudanya mengenal kesenian Turonggo Yakso ini.”

Jaranan Turonggo Yakso merupakan kesenian Jaranan Raksasa Khas Trenggalek yang sering tampil di berbagai kesempatan.

Tarian ini berasal dari Kecamatan Dongko, 30 (tiga puluh) kilometer ke arah selatan dari Kota Trenggalek.

Tampak para peserta yang mengikuti lomba melukis dan mewarnai turonggo yakso

“Kegiatan ini untuk mengenal sosok eblek (peraga) Turonggo Yakso. Tidak menutup kemungkinan pengubahan warna, aksesoris, sehingga ada kreasi baru yang lebih baik lagi,” tambahnya.

Jaranan Turonggo Yakso bercerita tentang raksasa yang mengganggu aktivitas masyarakat.

Akhirnya, raksasa itu bisa dikendalikan oleh kesatria.

Turonggo artinya jaranan. Yakso artinya buto atau raksasa.

Identitas tarian Turonggo Yakso adalah Jaranan Berkepala Raksasa.

“Untuk membumikan Turonggo Yakso bagi Kabupaten Trenggalek. Sesuai dengan jargon Trenggalek MEROKET (Maju Ekonomi Rakyatnya, Orang dan Organisasinya Kreatif, Ekosistem yang Terjaga,” imbuhnya.

Sejarah tarian ini terkait dengan Upacara Baritan.

Baritan akronim dengan Bubar Ngarit Tanduran.

Jika diterjemahkan ke dalam konteks aktivitas, artinya selesai memanen padi.

Menurut kisahnya, upacara itu dilaksanakan warga sebagai ritual setelah panen raya. (Budi Gunawan/Biro Trenggalek)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Paling Populer dalam 30 hari

To Top