MEDAN – persbhayangkara.id SUMATERA UTARA
Seorang anak lelaki kelahiran di Lobu Sonak, Lumban Sormin, Pangaribuan, Tapanuli Utara, Sumatra Utara, pada 30 Mei 1963, memiliki 3 orang anak dari pasangannya Risma Elizabeth Sianturi, SH, M.M, kini sudah mencapai umur 56 tahun adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 6 Desember 2019 menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara.
Martuani, lulusan Akpol 1987 ini berpengalaman dalam bidang reserse. Sebelumnya, dia menjabat sebagai Asisten Operasi Kapolri.
Saya Butuh 32 Tahun Untuk Bisa Menjadi Kapoldasu, dari tahun masa dinas yakni kelulusan Akpol tahun 1987.
Kalau kemarin sudah baik, kita akan buat semakin baik lagi, pungkas Kapoldasu yang putra asli dari Sumatera Utara ini.
Saat ini kita akan fokus melaksanakan pengamanan perayaan Natal 25 Desember 2019 dan Tahun Baru 2020, dan tahun depan kita lanjutkan persiapan pengamanan Pemilihan Kepala Daerah di 23 Kabupaten/Kota di Sumut.
Yang paling utama pelayanan masyarakat, ini kunci yang paling penting dalam melakukan tugas, bagaimana melayani masyarakat Sumatera Utara untuk ketertiban dan keamanan di masyarakat agar semakin baik, ujarnya pada wartawan di sela acara Sambutan Kapoldasu yang baru di Mapolda Sumut, Selasa (17/12/2019).
Penegakan hukum yang profesional, objektif dan berkeadilan adalah harapan masyarakat Sumut, dan ini juga merupakan visi Kapolri, saya sebagai penanggungjawab bagi kegiatan di seluruh wilayah Poldasu harus mampu memenuhi harapan masyarakat, dan juga harus bisa menjawab ekspektasi masyarakat Sumut yang luar biasa ini, semua ini bisa dipahami karena saya juga putra Sumatera Utara, oleh karena itu semua perlu kerjasama dari seluruh rekan-rekan media untuk mengedukasi masyarakat, instansi lain juga diharapkan ikut terlibat dalam menjaga Kamtibmas untuk menciptakan Sumut aman dan kundusif.
Saya tidak berbicara kasus karena dalam pelayanan Kamtibmas itu sudah termasuk di dalamnya dalam segi memberikan pelayanan penegakan hukum dan saya perlu waktu 32 tahun sejak saya lulus dari akademi kepolisian untuk bisa menjadi Kapolda di Sumatera Utara ini, di kampung halaman saya sendiri, pungkasnya(Erizal)
