BATAM – persbhayangkara.id KEP. RIAU
Menjelang upacara Hari Hut Kota batam yang ke 190 di lapangan engku putri batam Centre pada hari rabu,18/12/2019 jam 07.00 wib pagi yang di hadiri oleh plt gubernur Isdianto, Ketua DPRD tingkat 2 Kota Batam, Ormas Dan Lsm sekota batam.
Sebagai inspektur upacara adalah Rudy yang selaku Walikota Batam, dalam pidato nya beliau saat acara Hut kota batam menyampaikan menurut walikota bahwa batam sebagai kota madani yang di diami oleh bermacam-macam suku yang ada di Indonesia, batam adalah pusat perekonomian Indonesia yang sementara ini masih banyak investor asing dan dalam menanamkan modal ke Kota Batam, “tambahnya.
Di Sela-Sela acara upacara media persbhayangkara.id bertemu dengan Ketua DPC GPPMP Kota Batam (Dewi Panjaitan) menyampaikan pemerintah Kota harus memperhatikan ijin-ijin usaha yang sementara lagi di proses, ini jangan sampai memperlambat Ekonomi Batam serta di tambahkannya oleh Dewi Panjaiatan bahwa batam selalu di awasi oleh pemerintah pusat.
Di saat acara usai Para media memberi pertanyaan kepada walikota soal perizinan di Kota Batam.
Dengan Santai Bapak Rudy menjawab kepada Para media dan beliau berkata ijin soal pelabuhan udara telah selesai pengurus ya sudah 3 investor yang akan membangun bandara udara, tapi ingat para investor menunjukan rekening uang, kalau modalnya hanya 1 miliyar tidak cukup dong.
Tapi kalau modalnya 50 miliyar ke atas bisa tercapai pembangunanya, di tambahkannya proyek pelabuhan harus ikut tender untuk menujukan betul-betul ikut prosedur pemerintah. Jef/btm
