TRENGGALEK – persbhayangkara.id JAWA TIMUR
Kabupaten Trengggalek menggelar Trengggalek Innovation Festival (TIF) 2019, Kamis (21/11/2019) hingga Jum’at (22/11/2019).
Festival ini diisi dengan berbagai macam acara.
Hadir pada acara tersebut Ketua DPRD Trengggalek, Forkopimda, Kepala OPD, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten, camat, dan kades/lurah sekabupaten Trengggalek.
Budiman Sudjatmiko dari DPP PDIP sebagai pembawa materi.
Para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) memamerkan inovasi-inovasi andalan pada acara tersebut. Beberapa diskusi panel juga digelar sepanjang festival.
Program-program dan layanan terbaru dari Pemda Trengggalek juga diresmikan pada acara tersebut.
Program tersebut adalah Sepeda Keren (Sekolah Perempuan, Anak, Disabilitas, dan Kelompok Rentan), Rumah Perempuan, Smart Center, dan PKSAI (Program Kesejahteraan Sosial Anak Interaktif).
Bupati Trengggalek, Mochamad Nur Arifin mengatakan, TIF digelar karena ia ingin menjadi kepala daerah yang satu visi dengan presiden.
“Presiden mengatakan, jadikan inovasi sebagai budaya. Maka, kami mulai dengan festival ini. Trengggalek harus punya inovasi,” terang Gus Ipin.
TIF diselenggarakan agar masyarakat tahu dan bisa memanfaatkan tiap-tiap inovasi layanan yang ada.
Ia mengimbau kepada masyarakat untuk datang dan memberi masukan kepada setiap inovasi yang dipamerkan.
“Kami sediakan dinding harapan. Dengan datang, melihat inovasi, masyarakat juga bisa memberikan kritik dan saran terhadap inovasi yang ada,” tambahnya.
Untuk memacu masing-masing OPD terus berinovasi, Gus Ipin akan memberikan perhatian khusus kepada yang mampu menghadirkan inovasi yang bagus.
“Dinas-dinas akan kami lombakan untuk tingkat kabupaten. Nanti akan kami rumuskan untuk memberikan insentif kepada mereka. Kalau mereka bisa membuat inovasi, mereka akan kami beri hadiah,” pungkasnya.
(Budi Gunawan/Biro Trengggalek)
