TUAL – persbhayangkara.id MALUKU
Untuk meningkatkan pengelolaan sumber daya ikan yang berkelanjutan, Pemerintah Pusat dalam hal ini Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap (DJPT) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) meluncurkan dana sebesar 197 Miliar untuk pembangunan yang berpusat di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Tual. Hal ini dikatakan Direktur Pelabuhan Perikanan, Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap (DJPT) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Ir.Frits Lesnussa, M.Si, rabu ( 13/11/2019).
“Perhatian Pemerintah Pusat kepada PPN Tual sejak 2015 hingga 2019, ini terbukti dengan di luncurkannya dana sebesar 197 Miliar untuk Pembangunan di PPN Tual” kata Lesnussa.
Menurut Direktur Pelabuhan Perikanan, Pemerintah Pusat telah menetapkan 184 kapal ikan akan berpangkalan di PPN Tual, sehingga diharapkan Kapal dengan bobot 5 hingga 30 gross ton (GT) juga bisa berpangkalan di PPN Tual apa bila Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi merestui dengan mengeluarkan ijin pengoperasian.
“Jika Pusat dan Provinsi mengeluarkan ijin untuk semua kapal berpangkalan di sini (Kei red) pasti pelabuhan ini akan sangat ramai” rabu (13/11/2019).
Menyoal tentang apakah akan ada orang asing yang bekerja di kapal ikan tersebut Lesnussa mengatakan, tidak ada unsur orang asing untuk penangkapan ikan saat ini, seluruh Nelayan harus dari Indonesia,
“Selain itu, Lesnussa juga mengucapkan terima kasih kepada para investor yang hadir di PPN Tual, mereka merupakan orang Indonesia dengan kapal yang akan beropersi diwilayah wwp 178 maupun di wwp 174, Ungkapnya”
Lanjutnya, untuk menyakinkan investor tentang besarnya perhatian Pemerintah Pusat kepada PPN Tual, maka kami mengajak mereka ini ke Kota Tual, karena ini merupakan komitmen Pempus terhadap pekembangam PPN Tual kedepan.
“kami membawa para Investor mau diajak ke Tual untuk meyakinkan mereka bahwa benar ada perhatian Pempus sangat tinggi terhadap PPN Tual”, ujar Lesnussa yakin.
Terkait dengan dukungan Pemerintah Kota Tual, Lesnussa mengatakan, dengan kehadiran Wakil Walikota Tual Usman Tamnge SE, sekaligus berkesempatan meletakan batu pertama, untuk pembangunan gedung Unit Pengolahan Ikan (UPI) sudah membuktikan bahwa Pemkot sangat mendukung pembangunan ini.
Untuk itu Direktur yang pernah bertugas di PPN Tual ini, mengucapkan terima kasih kepada Walikota Tual, Ketua DPRD Kota Tual atas kerja sama yang baik ini. Ucapnya.
Dijelaskannya pula bahwa, Dua Perusahan yang akan membangun UPI di PPN Tual adalah, Maluku Prima Makmur dan Matahari Abadi, sedangkan untuk IMBnya, Lesnussa menjelaskan, untuk ijin mendirikan bangunan (IMB) sudah diterbitkan, sehingga di harapkan 6 bulan ke ke dapan para Investor ini sudah mulai membangun. Harapnya.
“Ijin mendirikan banguman (IMB), sudah di terbitkan, maka saya sangat yakin proses pembangunan ini sangat cepat”, dan pada saat itu juga berkesempatan menyerahkan Sertifikat Kepersetaan BPJS kepada kru KM Citra Express VII.
Lesnussa juga meminta dukungan dari seluruh Masyarakat Kota Tual, teman-teman Wartawan untuk tetap menjaga keamanan sehingga kondisi ini tetap Kondusif. Selain itu, Lesnussa juga berharap ketika di terima untuk bekerja pada Perusahan kita harus mengikuti menajemen perusahan dan semua ketentuannya. Jelasnya.
Seperti diketahui, selama ini DJPT KKP terus berupaya mendorong pengelolaan perikanan yang berkelanjutan menuju legal reported and regulated fishing (LRRF). Transformasi ini diharapkan dapat mendorong tata kelola perikanan Indonesia menjadi lebih baik yang berdampak positif bagi Daerah dan Masyarakat.(JRB)
Leave a Reply
