BULELENG – persbhayangkara.id BALI
Kabag Ops Polres Buleleng Kompol AA. Wiranata Kusuma,SH,MM tampak terkonsentrasi terhadap keamanan berlangsungnya pesta demokrasi akbar yang digelar Pemerintah Kabupaten Buleleng berupa Pemilihan Prebekel (Pilkel) di 79 desa se Kabupaten Buleleng pada Tanggal 31 Oktober 2019.
Saat dikonfirmasi, Selasa (29/10) di Mapolres Buleleng, Kabag Ops Wiranata Kusuma seijin Kapolres Buleleng secara tegas menyatakan masyarakat di Kabupaten Buleleng sudah dewasa berdemokrasi. Terbukti pada helatan Pilgub, Pemilu legeslatif dan Pilpres berjalan dengan aman dan sukses. Artinya masyarakat mengutamakan keamanan yang kondusif tetap terjaga dengan baik.”Keamanan Buleleng yang kondusif dalam berdemokrasi agar tetap terjaga dengan baik. Kalau dahulu sempat Buleleng terkatagori kurang kondusif namun seiring berjalannya waktu, kedewasaan berdemokrasi terlihat meningkat dengan baik. Sehingga image kurang kondusif tekikis dengan sendirinya” jelas Wiranata Kusuma.
Namun demikian, ujarnya lagi pihaknya dalam melakukan keamanan mengerahkan anggota sebanyak 870 personil yang tersebar di tiga zona yakni zona Buleleng Timur, Buleleng Tengah dan Buleleng Barat. “Dari 583 TPS, pola keamanan yang kami lakukan 1,3 dan 6, 1,2 dan 4 serta pola 1, 1 dan 2” ungkap Wiranata Kusuma.
Iapun menghimbau para calon Pilkel agar berkomitmen dengan deklarasi kesepakatan damai yang ditanda tangani antar para calon Pilkel.
Dan juga masyarakat pemilih agar menyampaikan pilihannya secara bebas umum dan rahasia tanpa ada unsur money politik maupun intimidasi.”Jangan sampai ada calon Pilkel bermain money politik.
Kalau hal ini sampai terbukti terjadi, maka yang bersangkutan didiskualifikasi. Jadi para calon jangan money politik, lebih baik adu program untuk membangun desa lebih baik lagi. Sehingga Calon Pilkel yang terpilih, merupakan prebekel yang berkualitas” pungkas Wiranata Kusuma. (GS)
Leave a Reply
