SIDOARJO – persbhayangkara.id JAWA TIMUR
Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Bhabinkamtibmas Desa Jatikalang, Polsek Prambon, Aipda Agus SB, melaksanakan pengecekan langsung ke lokasi Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) milik salah satu warga bernama Hutomo, Jumat (4/4/2025).
Kunjungan ini merupakan bagian dari sinergi antara kepolisian dan masyarakat dalam mendorong pemanfaatan lahan pekarangan sebagai sumber pangan bergizi dan berkelanjutan. Dalam kesempatan tersebut, Aipda Agus melakukan dialog serta pendampingan kepada pemilik lahan mengenai kondisi tanaman, khususnya tanaman cabai yang mulai tumbuh subur namun disertai kemunculan gulma yang cukup mengganggu.
“Gulma yang tumbuh di sekitar tanaman cabai harus segera dikendalikan agar tidak menyerap nutrisi yang seharusnya digunakan tanaman utama. Kami mengimbau kepada Pak Hutomo agar rutin melakukan perawatan agar hasil panennya maksimal,” ujar Aipda Agus SB.
Ia menambahkan bahwa keberadaan program P2B ini sangat penting sebagai bagian dari dukungan terhadap program ketahanan pangan Polresta Sidoarjo Polda Jatim. Diharapkan, dari pekarangan sederhana ini, masyarakat dapat mencukupi kebutuhan pangan secara mandiri sekaligus menekan ketergantungan terhadap pasokan dari luar.
Selain itu, melalui pendampingan yang berkelanjutan, masyarakat juga dapat meningkatkan keterampilan dalam mengelola lahan pertanian skala rumah tangga. Hasil panen seperti cabai, tomat, sayuran hijau, dan tanaman produktif lainnya tak hanya memenuhi kebutuhan keluarga, tetapi juga berpotensi menambah pendapatan rumah tangga jika dijual ke pasar lokal.
“Ini adalah bentuk nyata kontribusi kami sebagai Bhabinkamtibmas dalam mendorong kesejahteraan warga. Ketahanan pangan tidak harus dari lahan besar, tetapi bisa dimulai dari pekarangan rumah sendiri,” tambahnya.
Program P2B menjadi salah satu upaya strategis Polri dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di bidang pangan, serta mempererat hubungan antara polisi dan masyarakat melalui kegiatan positif yang berdampak langsung bagi kehidupan warga.
Kegiatan pengecekan ini pun mendapat respon positif dari warga, yang merasa terbantu dengan arahan dan perhatian dari pihak kepolisian terhadap kegiatan bercocok tanam mereka.
Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang tergerak untuk memanfaatkan lahan kosong di rumah mereka menjadi lahan produktif, demi tercapainya ketahanan pangan yang tangguh dari tingkat desa.
Sult/hms
Leave a Reply
