SIDOARJO – persbhayangkara.id JAWA TIMUR
Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Bhabinkamtibmas Desa Pagerngumbuk, Polsek Wonoayu Polresta Sidoarjo Polda Jatim, Aiptu Nur Wahid, melakukan pengecekan langsung terhadap budidaya ikan nila yang dikelola oleh warga di desa binaannya. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat (4/4/2025) di kolam milik Bapak Sartono, salah seorang warga Desa Pagerngumbuk yang aktif mengembangkan budidaya ikan air tawar tersebut.
Kunjungan ini merupakan bentuk nyata dukungan kepolisian terhadap penguatan sektor pangan berbasis potensi lokal. Aiptu Nur Wahid menyampaikan bahwa kehadirannya bertujuan untuk memastikan bahwa kegiatan budidaya ikan nila berjalan baik, serta memberikan manfaat ekonomi yang nyata bagi masyarakat sekitar.
“Kami hadir untuk mendampingi dan memberikan semangat kepada warga yang mengembangkan potensi desa, khususnya dalam bidang perikanan. Budidaya ikan nila ini bukan hanya untuk konsumsi pribadi, tapi juga menjadi peluang usaha yang bisa menopang ekonomi keluarga,” ujar Aiptu Nur Wahid di sela-sela kunjungannya.
Dalam dialog yang berlangsung akrab, Aiptu Nur Wahid juga mendengarkan secara langsung kendala yang dihadapi peternak, mulai dari persoalan ketersediaan pakan, kualitas air kolam, hingga pemasaran hasil panen. Ia menyampaikan akan menyampaikan aspirasi tersebut kepada instansi terkait, termasuk pemerintah desa, untuk bersama-sama mencari solusi terbaik.
Sementara itu, Bapak Sartono menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian dari pihak kepolisian. Ia berharap adanya sinergi yang lebih erat antara warga, kepolisian, dan pemerintah desa, agar usaha budidaya ikan dapat berkembang lebih pesat dan menjadi bagian dari gerakan swasembada pangan di tingkat desa.
“Saya sangat mengapresiasi kedatangan Pak Bhabin. Kehadiran beliau bukan hanya sebagai pengayom, tapi juga sebagai motivator bagi kami para peternak. Semoga ke depan ada pendampingan lebih lanjut agar usaha kami bisa berkelanjutan dan menjangkau pasar yang lebih luas,” ujar Sartono.
Budidaya ikan nila di Desa Pagerngumbuk sendiri telah menunjukkan hasil yang menggembirakan. Selain memenuhi kebutuhan pangan keluarga, hasil panen juga mulai dijual ke pasar-pasar lokal, memberikan tambahan penghasilan bagi warga.
Program ini sejalan dengan misi Polri dalam mendukung ketahanan pangan sebagai bagian dari pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas). Dengan menggali potensi desa dan mendorong kemandirian pangan, diharapkan kesejahteraan masyarakat bisa meningkat secara berkelanjutan.
Sinergitas antara Bhabinkamtibmas, warga, dan pemerintah desa menjadi kunci utama dalam mewujudkan desa yang mandiri dan tangguh dalam menghadapi tantangan ekonomi dan sosial. Harapannya, model budidaya seperti ini bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain di wilayah Kabupaten Sidoarjo.
(Sult/hms)
