BOJONEGORO – persbhayangkara.id JAWA TIMUR
Kodim 0813 Bojonegoro menggelar silaturahmi bersama awak media serta perwakilan organisasi wartawan di Bojonegoro, Jawa Timur, pada Kamis (27/03/2025). Acara yang berlangsung di Gedung Ahmad Yani, Kodim Bojonegoro, ini bertujuan mempererat hubungan antara TNI dan insan pers sekaligus membahas isu terkini, termasuk Revisi Undang-Undang (RUU) TNI yang tengah menjadi sorotan publik.
Mengusung tema “Membangun Komunikasi yang Harmonis untuk Kemajuan Bangsa”, kegiatan ini menekankan pentingnya sinergi antara media dan TNI dalam menyampaikan informasi positif kepada masyarakat. Komunikasi yang baik diharapkan dapat mendukung stabilitas nasional serta meningkatkan kesadaran publik akan peran strategis TNI dalam menjaga kedaulatan negara.
Dalam sambutannya, Dandim 0813 Bojonegoro, Letkol Czi Arief Rochman Hakim, S.E., M.M., mengapresiasi kehadiran para jurnalis dan menegaskan komitmennya untuk terus menjalin hubungan yang baik dengan media.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada para awak media yang telah hadir. Semoga hubungan antara TNI dan media semakin erat ke depannya. Bahkan, saya memiliki gagasan untuk mengadakan lomba bagi rekan-rekan jurnalis dengan hadiah perjalanan umrah,” ungkapnya.
Selain membahas sinergi antara TNI dan media, Dandim juga menyoroti sejumlah isu strategis, termasuk maraknya penyelundupan dan pencurian sumber daya alam di wilayah perbatasan, seperti di Laut Natuna. Ia menegaskan bahwa tugas utama TNI, khususnya matra laut dan darat, adalah menjaga kedaulatan negara dari ancaman eksternal.
Terkait Revisi UU TNI, Letkol Arief Rochman Hakim meluruskan berbagai misinformasi yang beredar di masyarakat. Menurutnya, salah satu poin utama dalam revisi tersebut adalah penegasan bahwa TNI tetap netral dan profesional serta tidak terlibat dalam politik praktis.
“Faktanya, revisi UU TNI menyatakan bahwa prajurit TNI hanya dapat menduduki jabatan di kementerian atau lembaga yang berhubungan dengan pertahanan. Jika ingin berkarier di luar sektor tersebut, mereka wajib pensiun dini. Namun, beredar hoaks bahwa TNI bisa menempati jabatan sipil di mana saja, bahkan kembali berpolitik seperti era Orde Baru. Itu tidak benar,” jelasnya.
Ia pun mengajak masyarakat untuk lebih cermat dalam menerima informasi terkait RUU TNI dan tidak mudah termakan isu yang menyesatkan.
Acara silaturahmi ini diakhiri dengan diskusi interaktif antara jajaran Kodim 0813 Bojonegoro dan para awak media, yang diharapkan semakin memperkuat kolaborasi dalam menyajikan informasi yang akurat dan bermanfaat bagi masyarakat. Zulkarnain
Leave a Reply
