TULUNGAGUNG – persbhayangkara.id JAWA TIMUR
Momen Ramadhan di RSUD dr. Iskak Tulungagung tahun ini terasa lebih semarak dengan digelarnya Festival Ramadhan 2025. Salah satu acara yang paling menarik perhatian adalah kompetisi menyanyi lagu-lagu religi yang diikuti oleh para karyawan rumah sakit.
Kompetisi ini diselenggarakan oleh Takmir Masjid Asy-Syifa RSUD dr. Iskak sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Festival Ramadhan. Para peserta yang terdiri dari tenaga kesehatan dan staf administrasi unjuk kebolehan dalam menyanyikan lagu-lagu rohani dengan penuh penghayatan.
Meski sehari-hari disibukkan dengan tugas di rumah sakit, para peserta menunjukkan kemampuan vokal yang luar biasa. Selain kualitas suara, aspek lain seperti penguasaan lagu, teknik bernyanyi, ekspresi, serta pemilihan kostum yang menarik juga menjadi bagian dari penilaian.
Persiapan Matang dan Antusiasme Peserta
Wulan, salah satu peserta dari Dharma Wanita Persatuan RSUD dr. Iskak, mengaku telah mempersiapkan diri secara maksimal untuk lomba ini.
“Kami latihan sebanyak empat kali dengan durasi satu hingga dua jam per sesi. Waktu latihan kami atur di luar jam pelayanan agar tidak mengganggu tugas utama,” ujarnya.
Usaha Wulan dan peserta lainnya berbuah manis. Para dewan juri memberikan apresiasi atas penampilan mereka yang penuh dedikasi. Tak sedikit yang kagum melihat bakat seni para tenaga kesehatan yang jarang terekspos.
Dalam kompetisi ini, juri menilai peserta berdasarkan tiga aspek utama, yakni vokal (warna suara, kekuatan, dan penguasaan materi), teknik dan performa (penjiwaan, intonasi, dinamika, dan pelafalan), serta aspek penampilan (busana, etika, kerapian, dan ketertiban).
Peserta berkompetisi dalam format kelompok dengan minimal dua anggota. Mereka juga diperbolehkan menggunakan alat musik tambahan atau instrumen minus one. Setiap kelompok diberi waktu tampil selama sepuluh menit untuk membawakan lagu-lagu religi, di antaranya Surgamu (Ungu), Bila Tiba (Ungu), Takkan Berpaling Darimu (Rossa), La Ilaha Illallah (Nissa Sabyan), Ilir Ilir (Kyai Kanjeng), dan Tombo Ati (Kyai Kanjeng).
Lebih dari Sekadar Lomba, Perkuat Spirit Ramadhan
Selain menjadi ajang menyalurkan bakat, lomba menyanyi religi ini juga bertujuan untuk mempererat kebersamaan dan memperdalam nilai-nilai spiritual di bulan suci Ramadhan.
Festival Ramadhan 1446 H di RSUD dr. Iskak tidak hanya menghadirkan lomba menyanyi, tetapi juga berbagai kompetisi lain seperti cerdas cermat Islami, tilawah, kaligrafi, dan menghias hampers Lebaran.
Dengan adanya kegiatan ini, suasana Ramadhan di lingkungan rumah sakit semakin hangat dan penuh makna, membuktikan bahwa ibadah bisa dilakukan dengan berbagai cara, termasuk melalui seni dan kebersamaan.
(bud)
