Babinsa Trucuk Bojonegoro Bersinergi dengan Petani Desa Padang Percepat Tanam Padi untuk Ketahanan Pangan

BOJONEGORO – persbhayangkara.id JAWA TIMUR

Dalam upaya mendukung ketahanan pangan nasional, jajaran Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 22/Trucuk Kodim 0813 Bojonegoro turut serta dalam percepatan tanam padi di Desa Padang, Kecamatan Trucuk. Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bojonegoro, Koordinator Penyuluh (Korluh), Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), serta para petani setempat.

Dengan luas lahan sekitar dua hektare, percepatan Luas Tambah Tanam (LTT) ini menjadi strategi penting dalam mewujudkan swasembada pangan, khususnya di wilayah Bojonegoro. Babinsa Desa Padang, Sertu Muhammad Zaeni, mengatakan bahwa keterlibatan TNI dalam sektor pertanian merupakan bentuk komitmen untuk mendukung program pemerintah dalam ketahanan pangan.

“Langkah ini menunjukkan komitmen kami, para TNI, untuk terus mendukung dan menyukseskan program ketahanan pangan, terutama di Kabupaten Bojonegoro,” ujar Sertu Muhammad Zaeni, Minggu (16/3/2025).

Menurutnya, sinergi antara Babinsa, Korluh, dan PPL sangat penting dalam meningkatkan luas tanam padi. Ia menegaskan bahwa percepatan tanam harus terus dilakukan karena Bojonegoro memiliki peran strategis sebagai salah satu daerah penyangga pangan nasional.

“Kami akan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memastikan bahwa pertanian di wilayah ini berkembang, sehingga swasembada pangan dapat tercapai,” tambahnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kehadiran Babinsa dalam pendampingan ini bertujuan untuk memotivasi petani agar terus aktif dalam budidaya padi. Dengan optimalisasi pengelolaan lahan, sistem pengairan, serta perawatan tanaman, diharapkan produktivitas pertanian di Bojonegoro meningkat secara signifikan.

“Melalui peran aktif Babinsa, kami berharap pertanian di wilayah binaan dapat lebih maju, sekaligus mendukung pencapaian ketahanan pangan nasional,” pungkasnya.

Upaya percepatan tanam ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para petani dan membantu Bojonegoro mempertahankan posisinya sebagai lumbung pangan yang berkontribusi terhadap ketahanan pangan nasional. Zulkarnain