TANJUNG JABUNG BARAT – persbhayangkara.id JAMBI
Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, bersama Wakil Bupati Dr. H. Katamso SA, SE, ME, memaparkan visi pembangunan daerah untuk periode 2025–2030 dalam Rapat Paripurna DPRD, Senin (3/3). Dalam pemaparannya, keduanya menekankan pentingnya sinergi antara eksekutif dan legislatif demi mewujudkan visi Tanjung Jabung Barat Berkah Madani, yang berfokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), penguatan infrastruktur, dan pengembangan ekonomi lokal yang berkelanjutan.
Rapat berlangsung di Ruang Rapat DPRD dan dipimpin Ketua DPRD Hamdani, SE, didampingi Wakil Ketua I H. Muh Sjafril Simamora, SH, dan Wakil Ketua II Hasan Basri Harahap. Turut hadir anggota DPRD, Dandim 0419/Tanjab Barat, Kapolres Tanjab Barat, Kepala Kejaksaan Negeri, Ketua Pengadilan Negeri, Ketua Pengadilan Agama, Sekretaris Daerah, camat, kepala OPD, pimpinan instansi vertikal, insan pers, dan tamu undangan lainnya.
Dalam pidatonya, Bupati Anwar Sadat menyampaikan bahwa amanah yang diemban merupakan tanggung jawab besar yang harus dijalankan dengan kolaborasi kuat dari seluruh pemangku kepentingan.
“Amanah ini bukanlah tanggung jawab ringan, tetapi dengan sinergi dan komitmen bersama, kami optimis membawa Tanjung Jabung Barat menuju kemajuan yang berkeadilan,” ujar Bupati.
Bupati menjelaskan bahwa visi Berkah Madani mencakup nilai-nilai: Berkualitas, Ekonomi Maju, Religius, Kompetitif, Aman, Harmonis, Mandiri, dan Berinovasi. Beberapa fokus utama pembangunan yang akan dijalankan meliputi:
Peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan untuk menciptakan SDM unggul dan berakhlak.
Pengembangan infrastruktur yang merata dan berkelanjutan guna menunjang kesejahteraan masyarakat.
Penguatan ekonomi lokal melalui pemberdayaan UMKM dan optimalisasi potensi daerah berbasis keberlanjutan.
Peningkatan tata kelola pemerintahan yang transparan dan berbasis teknologi demi mempercepat pelayanan publik.
Selain itu, Bupati Anwar Sadat juga menegaskan dukungan penuh terhadap program prioritas nasional Astacita, yang meliputi 8 pilar, 17 program utama, dan 8 Quick Wins yang dicanangkan Presiden dan Wakil Presiden RI.
“Kebijakan daerah akan selaras dengan prioritas nasional untuk mempercepat pembangunan dan menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat,” tegasnya.
Sebagai penutup, rapat paripurna dilengkapi dengan tausiah keagamaan yang disampaikan oleh Ustadz Fakhrudin Nur, kemudian diakhiri dengan buka puasa bersama sebagai simbol kebersamaan dan penguatan spiritualitas dalam membangun daerah yang lebih maju dan sejahtera.
(Hermanto)
Kalau ada yang ingin disesuaikan lagi, silakan bilang saja! Saya siap bantu!
Leave a Reply
