PROBOLINGGO – persbhayangkara.id JAWA TIMUR
Kecelakaan tragis terjadi pada Sabtu, 11 Januari 2025, sekitar pukul 03.15 WIB di Jalan Soekarno Hatta, tepatnya di Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo.
Sebuah kecelakaan melibatkan dua kendaraan, yakni minibus Daihatsu Sigra dan truk Hino, yang menyebabkan satu orang meninggal dunia dan enam lainnya mengalami luka-luka.
Peristiwa tersebut bermula saat truk Hino bernomor polisi N-8607-NL yang dikemudikan oleh Hamid Diantoro, seorang pria berusia 43 tahun asal Probolinggo, berhenti di sisi kiri jalan dengan posisi kendaraan menghadap ke Barat. Menurut keterangan pihak kepolisian, kendaraan tersebut berhenti tanpa adanya peringatan yang jelas bagi pengemudi kendaraan yang datang dari belakang.
Minibus Daihatsu Sigra, yang dikemudikan Wahyu (30) asal Situbondo, melaju dari arah Timur ke Barat dengan kecepatan sedang. Diduga karena pengemudi minibus kurang hati-hati dan tidak memperhatikan situasi lalu lintas di depannya, kendaraan tersebut menabrak bagian belakang sebelah kanan truk Hino yang terparkir.
Akibat kecelakaan ini, tujuh orang yang berada dalam minibus mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke RSUD Dr. Moh Saleh Probolinggo untuk mendapatkan perawatan intensif. Salah satu korban, yang belakangan diketahui bernama Kusniati (45), akhirnya meninggal dunia setelah beberapa jam menjalani perawatan di rumah sakit.
Kanit Gakkum Polres Probolinggo Kota, Iptu Farouk Rachmat Hidayat, menyatakan bahwa kecelakaan ini dipengaruhi oleh kelalaian dari pengemudi truk yang tidak memberi isyarat peringatan saat berhenti di tepi jalan. Selain itu, pengemudi minibus diduga tidak cukup berhati-hati dalam mengemudikan kendaraan, sehingga menyebabkan tabrakan yang fatal.
Menurut laporan polisi, kerugian material yang ditimbulkan akibat kecelakaan ini diperkirakan mencapai Rp. 5.000.000,-. Bagian belakang minibus mengalami kerusakan parah, sementara truk Hino juga mengalami kerusakan ringan pada bagian kanan.
Saksi mata yang berada di sekitar lokasi kejadian, Ainul Wahib (48) dan Sahrul (34), menyatakan bahwa mereka melihat truk terparkir tanpa tanda peringatan yang cukup jelas.
Mereka juga menyebutkan bahwa minibus datang dengan kecepatan sedang dan tidak terlihat memperlambat laju kendaraannya ketika mendekati truk yang sedang berhenti.
Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan ini. Mereka juga mengimbau kepada pengendara untuk selalu berhati-hati dan memperhatikan kondisi lalu lintas, terutama saat melintasi jalan raya yang ramai.
Kecelakaan ini menjadi peringatan bagi masyarakat mengenai pentingnya kewaspadaan di jalan raya. Pengemudi diingatkan untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas dan berhati-hati, terutama ketika berhadapan dengan kendaraan yang berhenti mendadak di tepi jalan.
IDA Y