PROBOLINGGO – persbhayangkara.id JAWA TIMUR
Kecelakaan lalu lintas terjadi pada Selasa malam, 07 Januari 2025, sekitar pukul 21.00 WIB, di Simpang Empat Brak, tepatnya di persimpangan Jalan Panjaitan dan Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo. Kecelakaan ini melibatkan dua kendaraan, yakni sepeda motor Honda Scoopy dan truk Mitsubishi.
Menurut keterangan saksi, kecelakaan bermula ketika pengemudi truk Mitsubishi bernomor polisi N-8682-NM, Sdr. Junaedi, yang mengemudikan kendaraan dari arah selatan menuju utara, berbelok ke kiri menuju barat dengan kecepatan sedang. Di saat yang bersamaan, dari arah utara menuju selatan, pengendara sepeda motor Honda Scoopy, Aminatus Sa’diyah, juga berbelok ke kanan untuk menuju barat.
Diduga, pengendara sepeda motor kurang memperhatikan arus lalu lintas yang ada di depannya dan jarak yang terlalu dekat antara kedua kendaraan. Akibatnya, sepeda motor yang dikemudikan Aminatus menabrak bagian belakang sebelah kanan truk Mitsubishi.
Akibat tabrakan tersebut, pengendara sepeda motor terjatuh dan mengalami luka robekan dibagian paha kiri. Aminatus segera dilarikan ke RSUD Dr. Moh Saleh Kota Probolinggo untuk mendapatkan perawatan intensif.
Kanit Gakkum iptu Farouk Rachmat Hidayat menginformasikan Dari hasil pemeriksaan dan olah TKP, diketahui bahwa korban mengalami luka berat, dan korban langsung di evakuasi ke RSUD Dr saleh, usai menjalani perawatan selama dua jam, naas nyawa korban tak tertolong, akibat luka yang cukup serius, ” kami mendapatkan laporan bahwa korban sudah meninggal di RSUD Dr saleh sekitar pukul 00,00.WIB” ungkapnya
Sementara itu, pengemudi truk, Junaedi, selamat dan tidak mengalami cedera, dan masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut.”
Ditempat lain kasat lantas polres Probolinggo kota AKP Siswandi SH juga menyampaikan akan menindak tegas terhadap pelanggar lalulintas,” kami akan tetap menindak tegas terhadap pelanggar lalulintas, termasuk sopir truk yang sudah melanggar rambu-rambu lalu lintas”pungkasnya
Penyebab utama kecelakaan ini diduga karena kurang hati-hatinya pengendara sepeda motor dalam memperhatikan situasi lalu lintas di sekitarnya. Kecepatan kendaraan yang cukup tinggi dan jarak yang terlalu dekat juga menjadi faktor penyumbang terjadinya kecelakaan tersebut.
Kendaraan sepeda motor yang terlibat dalam kecelakaan adalah Honda Scoopy berwarna putih-hitam, tahun 2017, dengan nomor polisi N-4189-QU yang dikemudikan oleh Aminatus Sa’diyah, warga Jalan Krakatau RT 02 RW 03 Kelurahan Triwung Kidul, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo.
Sementara itu, kendaraan truk Mitsubishi FM517HS 4X2 MT berwarna orange, dengan nomor polisi N-8682-NM, yang dikemudikan oleh Sdr. Junaedi, tercatat sebagai warga Perum Kebonagung Indah, Desa Kebon Agung, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.
Salah seorang saksi mata, Sujono Adriyanto, yang merupakan anggota Polri, menyaksikan kejadian tersebut dari lokasi sekitar. Ia menyatakan, “Kecelakaan ini terjadi sangat cepat, dan saya langsung melihat sepeda motor terjatuh setelah menabrak truk. Kondisi korban sangat memprihatinkan, dan saya langsung membantu untuk melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib.”
Satlantas Polres Probolinggo Kota segera merespons kejadian tersebut dengan mengamankan lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Kasus ini sedang dalam penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan dan mengumpulkan bukti dari saksi-saksi yang ada di lokasi.
Menurut keterangan petugas kepolisian, baik pengemudi truk maupun pengendara sepeda motor telah dimintai keterangan, dan proses hukum akan berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Upaya Pencegahan
Kasus ini kembali mengingatkan kita akan pentingnya keselamatan berlalu lintas. Polisi menghimbau kepada seluruh pengendara untuk selalu berhati-hati, memperhatikan arus lalu lintas, dan menjaga jarak aman antar kendaraan agar kecelakaan seperti ini tidak terulang kembali.
Dengan kejadian ini, masyarakat diharapkan lebih berhati-hati saat berkendara, terutama di persimpangan jalan yang sering menjadi lokasi rawan kecelakaan. Polisi juga akan meningkatkan patroli di kawasan tersebut untuk mencegah kecelakaan serupa.
Kecelakaan yang terjadi di Simpang Empat Brak, kota Probolinggo ini menunjukkan betapa pentingnya kewaspadaan dalam berlalu lintas.
Luka berat hingga mengakibatkan kematian, yang dialami pengendara sepeda motor, itu menjadi pelajaran bagi semua pengendara untuk selalu berhati-hati di jalan. Pemerintah setempat dan pihak kepolisian terus berupaya meningkatkan keselamatan di jalan raya agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
IDA Y
Leave a Reply
