PROBOLINGGO – persbhayangkara.id JAWA TIMUR
Tragedi kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Sunan Ampel, Kelurahan Jrebeng Lor, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo, pada Senin pagi (30/12), sekitar pukul 09.15 WIB. Insiden ini melibatkan Aiptu Herdik Purwanto (46), anggota Polsek Kademangan, yang jatuh dari sepeda motor dinas saat berusaha menghindari tabrakan dengan seorang anak berusia 12 tahun, Afri, yang mengendarai sepeda angin.
Menurut keterangan saksi mata, Sugeng, kecelakaan bermula saat Afri, yang mengayuh sepeda angin dari arah Barat menuju Timur, hendak menyeberang ke arah Selatan di tengah lalu lintas yang cukup padat. Di saat bersamaan, sepeda motor dinas Honda Beat dengan nomor polisi 923-36 yang dikendarai Aiptu Herdik melaju dari arah yang sama. Karena jarak terlalu dekat, sepeda motor menyerempet sepeda angin Afri hingga keduanya terjatuh.
Kondisi Korban
Akibat kejadian ini, Aiptu Herdik mengalami luka parah, terutama di bagian kepala, dan langsung dilarikan ke RSUD Dr. Moch. Saleh. Karena kondisi yang serius, ia direncanakan dirujuk ke RS Bhayangkara Polda Jatim setelah menjalani pemeriksaan CT Scan. “Kepalanya mengalami cedera cukup parah, dan saat ini ia masih belum sadar,” ungkap Kapolsek Kademangan, Kompol Eko Hari S.
Sementara itu, Afri hanya mengalami luka lecet ringan di tangan kiri. Bocah yang tinggal di Kelurahan Jrebeng Kulon tersebut mendapatkan perawatan di lokasi kejadian dan dinyatakan dalam kondisi stabil.
Penyelidikan Polisi
Kanit Gakkum Polres Probolinggo Kota, Iptu Farouk Rachmat Hidayat, menyatakan bahwa pihaknya segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi. “Kami akan menyelidiki faktor penyebab, termasuk kondisi jalan dan kecepatan kendaraan. Barang bukti berupa sepeda motor dinas dan sepeda angin juga telah kami amankan,” jelasnya.
Iptu Farouk menambahkan, sementara ini pengendara sepeda motor dinas diduga kurang menjaga jarak aman sehingga terjadi tabrakan. Pihak kepolisian juga mengimbau para pengendara untuk lebih berhati-hati, terutama di jalur yang sering digunakan oleh anak-anak dan pejalan kaki.
Harapan Warga
Insiden ini menarik perhatian masyarakat sekitar, yang berharap adanya pengawasan lebih ketat di kawasan tersebut. “Jalan ini sering digunakan anak-anak. Kami berharap polisi meningkatkan pengawasan dan menertibkan pengendara yang melaju terlalu kencang,” ujar Agus Salim, salah satu warga setempat.
Kecelakaan ini menjadi pengingat penting bagi pengendara untuk selalu waspada, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, dan menjaga keselamatan di jalan raya. “Kita semua harus lebih peduli terhadap keselamatan bersama,” tambah Agus.
Pihak kepolisian berkomitmen untuk meningkatkan keamanan di jalur rawan kecelakaan ini agar insiden serupa tidak terulang di masa depan. Ida Y