PROBOLINGGO – persbhayangkara.id JAWA TIMUR
Polres Probolinggo Kota menggelar apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Lilin Semeru 2024 untuk memastikan kesiapsiagaan pengamanan menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Acara yang digelar di Jalan Raya depan Polres ini dihadiri oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Probolinggo, TNI, serta instansi terkait lainnya.
Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Oki Ahadian P. S.I.K. M.H., memimpin langsung apel yang diikuti oleh personel dari Polres, TNI, Satpol PP, Dishub, Senkom, dan BPBD Kota Probolinggo. Dalam apel tersebut, dilakukan pemasangan tanda operasi secara simbolis kepada tiga perwakilan pasukan, menandai dimulainya operasi pengamanan ini.
Dalam arahannya, Kapolres membacakan sambutan tertulis dari Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Dalam sambutannya, Kapolri menyampaikan bahwa berdasarkan survei dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, diperkirakan akan ada 110,67 juta orang yang akan melakukan pergerakan selama Nataru, meningkat sekitar 2,83 persen atau 3,04 juta orang dibandingkan tahun sebelumnya.
“Untuk itu, demi menjamin keamanan, Polri bersama TNI dan stakeholder terkait menggelar Operasi Kepolisian Terpusat dengan sandi Operasi Lilin 2024,” kata Kapolri dalam sambutannya.
Operasi Lilin 2024 akan berlangsung selama 13 hari, dimulai dari 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025. Operasi ini melibatkan total 141.605 personel gabungan, yang terdiri dari 75.447 personel Polri, 13.826 personel TNI, dan 52.332 personel dari instansi terkait lainnya. Selain itu, TNI juga menyiagakan tambahan 67.030 personel, yang menjadikan total personel TNI yang terlibat menjadi 80.856.
Kapolres Oki menjelaskan bahwa selama operasi ini, Polri telah mendirikan 2.794 posko keamanan yang terdiri dari 1.852 Pos Pengamanan (Pos Pam), 735 Pos Pelayanan (Pos Yan), dan 207 Pos Terpadu di seluruh wilayah. Pos-pos ini akan berfungsi untuk menjaga keamanan dan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
“Pos-pos yang tersebar ini diharapkan mampu memberikan pengamanan yang optimal bagi masyarakat, terutama di objek-objek vital seperti gereja, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, dan lokasi-lokasi wisata,” ujar Kapolres.
Di Kota Probolinggo, pengamanan akan difokuskan pada gereja-gereja yang melaksanakan perayaan Natal, serta pusat-pusat keramaian seperti Alun-Alun Kota Probolinggo dan pusat perbelanjaan pada malam Tahun Baru. Untuk itu, dua pos pengamanan khusus didirikan di wilayah Meteor Baru dan pelabuhan, melibatkan 200 personel gabungan dari TNI, Polri, serta instansi terkait.
“Selain itu, kami juga mengantisipasi potensi gangguan yang bisa timbul, seperti balapan liar, konvoi, atau perayaan yang berlebihan. Kami akan memastikan bahwa setiap kegiatan berjalan kondusif dan terkendali,” tegas AKBP Oki.
Dalam kesempatan itu, Kapolres juga memberikan informasi mengenai prediksi puncak arus mudik yang diperkirakan terjadi pada 21 hingga 28 Desember 2024, sedangkan puncak arus balik diprediksi akan berlangsung pada 29 Desember 2024 dan 1 Januari 2025.
“Untuk itu, kami mengimbau agar masyarakat tetap waspada, terutama di jalur-jalur penyeberangan, jalur tol, arteri, serta kepadatan di transportasi umum dan lokasi wisata,” tambahnya.
Secara keseluruhan, operasi ini bertujuan untuk memastikan kelancaran aktivitas masyarakat selama masa liburan, serta menciptakan suasana yang aman dan tertib dalam merayakan Natal dan pergantian tahun baru. Polres Probolinggo Kota beserta instansi terkait siap menjaga keamanan dan melayani masyarakat dengan penuh dedikasi selama Operasi Lilin Semeru 2024.
IDA Y
Leave a Reply
