Ragam Peristiwa

Kecelakaan Lalu Lintas di Probolinggo, Sopir Truck Box Terjepit Bodi Kendaraan

PROBOLINGGO – persbhayangkara.id JAWA TIMUR

Kecelakaan lalu lintas terjadi di jalur Pantura pada Jumat pagi, 20 Desember 2024, sekitar pukul 06.00 WIB, di Jalan Anggrek, Sukabumi, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo. Kecelakaan ini melibatkan dua kendaraan, yakni Dump Truck dengan nomor polisi L-8468-UI dan Truck Box nomor polisi R-8201-CR. Akibat peristiwa tersebut, pengemudi truck box, Fitriyono, mengalami luka-luka serius dan harus menjalani perawatan di RSUD Moh Saleh, Kota Probolinggo.

Menurut keterangan saksi dan pengemudi, kejadian berawal ketika Dump Truck yang dikemudikan oleh Adi Saputro (21), melaju dari arah barat menuju timur. Sesampainya di lokasi kejadian, truck tersebut mencoba mendahului kendaraan truck tangki yang sedang terparkir di pinggir jalan dengan mengambil lajur kanan. Pada saat yang bersamaan, dari arah berlawanan, muncul Truck Box yang dikemudikan oleh Fitriyono (36), yang bergerak dari timur ke barat. Karena jarak yang terlalu dekat dan tidak cukupnya waktu untuk menghindar, kedua kendaraan bertabrakan.

Fitriyono, yang merupakan pengemudi Truck Box, mengalami luka-luka cukup parah akibat benturan keras pada bagian depan kendaraan. Setelah kejadian, ia segera dilarikan ke RSUD Moh Saleh untuk mendapatkan perawatan medis. Sementara itu, Adi Saputro, pengemudi Dump Truck, tidak mengalami cedera serius.

Saksi mata, Ari Kusmiran (50), yang merupakan seorang petani dari Dusun Melati, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, mengungkapkan bahwa kecelakaan itu terjadi sangat cepat dan sulit untuk dihindari karena kedua kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi dalam jarak yang sangat dekat.

Akibat tabrakan tersebut, kedua kendaraan mengalami kerusakan parah. Dump Truck dengan nomor polisi L-8468-UI mengalami kerusakan pada bagian depan, sementara Truck Box nomor polisi R-8201-CR mengalami kerusakan serupa. Perkiraan kerugian material akibat kecelakaan ini diperkirakan mencapai sekitar Rp 10.000.000,-. Kedua kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut tidak bisa melanjutkan perjalanan dan perlu perbaikan.

Dari hasil penyelidikan sementara, Kanit Gakkum Polres Probolinggo Kota, Iptu Farouk Rachmat Hidayat menjelaskan kecelakaan ini disebabkan oleh kurangnya kehati-hatian pengemudi Dump Truck. Menurut aparat kepolisian, Adi Saputro mencoba mendahului kendaraan lain dengan mengambil jalur yang salah tanpa memperhitungkan jarak yang aman dengan kendaraan yang datang dari arah berlawanan. Meskipun situasi di lapangan masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut, faktor kecepatan dan kurangnya kewaspadaan menjadi hal yang sangat mempengaruhi terjadinya kecelakaan tersebut.

Satlantas Polres Probolinggo Kota telah melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi yang berada di sekitar lokasi kejadian. Kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut telah dievakuasi dan dibawa ke kantor polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kasus ini menjadi pengingat bagi para pengemudi untuk selalu berhati-hati dalam berkendara, terutama di jalan-jalan yang padat dan sering dilalui kendaraan besar. Polisi mengimbau agar pengemudi selalu memperhatikan kondisi lalu lintas dan memastikan jarak aman saat mendahului kendaraan lain. Kejadian serupa dapat dihindari jika pengemudi lebih cermat dan mematuhi aturan lalu lintas yang ada.

Pihak kepolisian setempat akan melanjutkan penyelidikan dan proses hukum terhadap pengemudi Dump Truck, Adi Saputro, jika terbukti lalai dalam mengemudi yang menyebabkan kecelakaan. Proses hukum ini diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pengemudi lain agar selalu mematuhi aturan berkendara demi keselamatan bersama.

Kecelakaan ini juga menyoroti pentingnya pengawasan dan edukasi terhadap pengemudi kendaraan berat, yang sering kali memiliki potensi besar dalam menyebabkan kecelakaan jika tidak dikendalikan dengan hati-hati.

Kecelakaan ini menyisakan duka bagi keluarga pengemudi Truck Box yang tewas akibat tabrakan tersebut. Keluarga korban berharap agar pihak berwenang segera mengambil tindakan yang tepat dalam menangani kasus ini, serta meningkatkan kesadaran pengemudi tentang pentingnya keselamatan di jalan. Kejadian serupa diharapkan tidak terulang, agar warga Kota Probolinggo dapat terus merasa aman saat berkendara.

IDA Y

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Paling Populer dalam 30 hari

To Top