PROBOLINGGO – persbhayangkara.id JAWA TIMUR
Sekitar pukul 14.20 WIB, peristiwa perampokan terjadi di sebuah toko baju di Jalan Brigjen Katamso, Mangunharjo, Kota Probolinggo. Seorang pelaku yang menggunakan topeng dan membawa senjata api mencoba merampok toko tersebut, namun aksinya digagalkan oleh warga setempat.
Informasi yang dihimpun dari saksi di lokasi, DS (64), menyebutkan bahwa pelaku yang berjumlah satu orang datang dengan sepeda motor Vario merah. Ia tampak biasa saja, tidak menunjukkan gelagat mencurigakan. Bahkan, ia berhenti di halaman parkir toko sebelum memasuki toko baju.
“Pelaku datang tanpa menunjukkan tanda-tanda mencurigakan,” ujar DS. “Saya tidak menyangka bahwa dia akan melakukan perampokan, apalagi toko ini hanya berjarak lima meter dari tempat saya berdiri.”
Tak lama setelah pelaku memasuki toko, pemilik toko, “Silvia boutique”, berteriak meminta tolong. Hal ini membuat warga sekitar menjadi panik dan berusaha membantu. Namun, saat pelaku mencoba melarikan diri dengan motornya, sebuah motor Yamaha yang melaju dari arah berlawanan menabrak motor pelaku.
Akibat tabrakan tersebut, pelaku terjatuh. Saat warga mencoba mendekatinya, pelaku langsung mengancam dengan pistol yang diarahkannya kepada mereka. Situasi menjadi semakin tegang, dan pelaku berhasil melarikan diri meskipun uang hasil rampokan tercecer di tengah jalan.
Beberapa warga yang melihat kejadian tersebut segera melaporkan kepada pihak berwajib. Setelah menerima laporan, anggota Reskrim Polres Probolinggo Kota bersama Kapolsek Mayangan langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Kasat Reskrim polres Probolinggo kota AKP Didik Riyanto SH, menyampaikan bahwa pihaknya belum menerima laporan resmi mengenai perampokan tersebut. “Kami belum menerima laporan terkait kejadian ini, namun anggota kami telah mendatangi TKP karena peristiwa ini mendapat perhatian,” ujar Didik saat ditemui di kantornya.
Selain itu, Didik juga menambahkan bahwa terdapat dugaan benda yang mirip pistol ditemukan di lokasi, namun pihaknya belum dapat memastikan hal tersebut karena pelaku berhasil melarikan diri dan tidak ada suara ledakan yang terdengar. “Uang yang dirampok juga tidak terbawa oleh pelaku karena jatuh di jalan. Jadi untuk kerugian materiil, sementara belum ada laporan lebih lanjut,” jelasnya.
Sementara itu, pihak keluarga pemilik toko baju “Silvia boutique” mengungkapkan bahwa dalam kondisi syok dan belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut mengenai kejadian tersebut. Keluarga juga menambahkan bahwa Silvia masih membutuhkan waktu untuk pulih dari trauma akibat peristiwa ini.
Peristiwa ini menambah daftar kejadian perampokan yang terjadi di wilayah Probolinggo. Meskipun aksinya gagal, kepolisian tetap melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengungkap identitas pelaku dan memastikan bahwa pelaku dapat segera ditangkap.
Hingga berita ini diturunkan, polisi masih terus mengumpulkan informasi terkait kasus ini. Pihak kepolisian meminta agar masyarakat tetap waspada dan melaporkan segala tindak kejahatan yang terjadi di sekitar mereka untuk menciptakan keamanan bersama.
IDA Y
Leave a Reply
