Ragam Peristiwa

Pelatih Persewangi Banyuwangi Mengalami Kecelakaan Maut di Tol PASPRO

PROBOLINGGO – persbhayangkara.id JAWA TIMUR

Pada Kamis, 12 Desember 2024, sekitar pukul 05.30 WIB, terjadi kecelakaan maut di Jalan Tol Km 842/200 B, Tol Pasuruan Probolinggo. Sebuah minibus Avanza dengan nomor polisi P 1253 KO, yang tengah dalam perjalanan menuju MCM Asprov PSSI Jatim, terlibat tabrakan dengan bus Hino Nopol K 1591 B. Dalam insiden tersebut, Syamsudin Batolla, pelatih Persewangi Banyuwangi, meninggal dunia di lokasi kejadian.

Kecelakaan ini bermula ketika minibus yang dikemudikan Ari Mustofa (38), warga Banyuwangi, melaju dari arah timur menuju barat. Setibanya di lokasi kejadian, minibus tersebut diduga kehilangan kendali dan menabrak bagian belakang bus Hino yang berada di depannya. Benturan keras itu mengakibatkan Syamsudin Batolla, yang berada di dalam minibus, meninggal dunia dengan luka serius di bagian tulang rusuk kanan, pinggang, dan paha. Sementara itu, pengemudi minibus, Ari Mustofa, hanya mengalami luka ringan.

Setelah kejadian, Ari Mustofa segera dilarikan ke RSUD Dr. Saleh untuk mendapatkan perawatan medis intensif. Jenazah Syamsudin Batolla, yang saat ini masih berada di ruang jenazah, menunggu kedatangan pihak keluarga yang sedang dalam perjalanan. Setelah itu, jenazah akan diserahkan untuk dikebumikan.

Kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan telah dievakuasi ke wilayah Tongas, Kabupaten Probolinggo, untuk proses lebih lanjut. Sementara itu, sopir bus Hino, Riyanto (45), yang membawa sekitar 25 penumpang, dilaporkan selamat tanpa mengalami cedera. Riyanto juga sudah dimintai keterangan sebagai saksi utama dalam insiden ini.

Menurut keterangan polisi, kecelakaan diduga terjadi karena kelalaian pengemudi minibus, Ari Mustofa, yang kemungkinan besar mengalami “micro sleep” atau mengantuk saat mengemudi. Kondisi ini membuatnya kehilangan konsentrasi sehingga tidak mampu mengendalikan kendaraannya dengan baik, yang akhirnya menyebabkan tabrakan dengan bus yang ada di depannya.

Ari Mustofa, yang tercatat sebagai pedagang dan warga Dusun Jalen II, Desa Setail, Kecamatan Genteng, Banyuwangi, masih dalam kondisi syok dan belum dapat memberikan keterangan secara mendalam. Ia kini berstatus sebagai tersangka dalam kecelakaan ini dan akan menjalani proses penyidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.

AKP Effan Sulaiman Sik M.A, Kepala Satlantas Polres Probolinggo, mengungkapkan bahwa penyelidikan lebih lanjut masih berlangsung. “Kami akan terus mendalami kasus ini, dan Ari Mustofa akan dikenakan sanksi sesuai dengan kelalaian yang terjadi,” ujar Effan.

Sementara itu, kerugian materiil akibat kecelakaan ini diperkirakan mencapai Rp 5.000.000,- (Lima Juta Rupiah). Polisi mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat berkendara, terutama dalam perjalanan jauh. Apabila merasa lelah, sebaiknya beristirahat sejenak agar konsentrasi tetap terjaga dan tidak membahayakan diri sendiri maupun orang lain di jalan.

Kecelakaan ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dalam berkendara, terutama saat mengemudi dalam kondisi tubuh yang tidak fit. Diharapkan masyarakat semakin sadar akan risiko yang dapat ditimbulkan akibat kelalaian di jalan raya.

IDA Y

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Paling Populer dalam 30 hari

To Top