PROBOLINGGO – persbhayangkara.id JAWA TIMUR
Gudang Arsip Bulog yang terletak di Jl. Raya Lumajang, Kedungasem, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo, mengalami insiden kebakaran pada Sabtu pagi. Kejadian tersebut dilaporkan sekitar pukul 08.48 WIB oleh staf gudang kepada Call Center 112.
Saksi mata, AR (28), asal Ambulu, menyatakan bahwa ia melihat asap mengepul dari dalam gudang sekitar pukul 08.30 WIB. “Saya melihat asap yang tebal, seperti ada sesuatu yang terbakar di dalam gudang,” ungkapnya. Ia juga menyebutkan bahwa sebelumnya gudang tersebut sempat digunakan sebagai kantor oleh pihak lain.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Dinas Pemadam Kebakaran Probolinggo mengirimkan dua unit mobil pemadam kebakaran berkapasitas 3.000 dan 5000 liter. Mobil pemadam tiba di lokasi kejadian tepat pada pukul 09.00 WIB. “Dalam waktu 45 menit, kami berhasil memadamkan api,” jelas Abdullah, Kasi Damkar. Hingga pukul 09.45 WIB, keadaan api berhasil dikendalikan.
Dalam proses pemadaman, petugas menemukan sejumlah kejanggalan. Tim Identifikasi dan Forensik (INAFIS) dari Polres Probolinggo Kota mengungkapkan bahwa arsip dan catatan yang ditulis tangan ditemukan di lokasi kebakaran, tepatnya di titik utama yang terbakar. Penemuan ini menimbulkan kecurigaan, sehingga penyelidikan lebih lanjut diperlukan untuk mengungkap penyebab pasti kebakaran.
Berbagai pihak turut serta dalam penanganan kebakaran, termasuk regu pemadam kebakaran dari Damkar Regu 1, Regu 2, dan Regu 3, serta Satpol PP, Anggota Polsek wonoasih dan Anggota Reskrim Polres Probolinggo Kota, BPBD, Babinsa, Babinkhamtibmas, dan Redkar. Semua tim bekerja keras untuk mencegah agar kebakaran tidak meluas ke area sekitarnya.

KBO Reskrim polres Probolinggo kota Ipda Tri Siswahyudi menginformasikan Hingga kini, proses penanganan dan penyelidikan masih berlangsung. Pihak kepolisian masih mengumpulkan keterangan dari saksi dan melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian. “Kami berharap bisa segera menemukan penyebab kebakaran ini agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan,”ungkap Tri
Keselamatan dan kepentingan umum menjadi prioritas dalam penanganan insiden ini. Saat situasi mulai kembali terkendali, petugas juga melakukan langkah-langkah pencegahan agar kebakaran tidak menyebar ke gudang atau bangunan lain yang berada di sekitar lokasi.
Dari laporan sementara, belum ada korban jiwa yang dilaporkan. Namun, kerugian material akibat kebakaran ini diperkirakan cukup besar, mengingat gudang tersebut dipenuhi arsip dan dokumen penting.
Pihak Bulog juga telah berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait untuk memulihkan situasi dan memastikan bahwa data dan informasi penting tetap aman.
“Kami akan melakukan segala upaya untuk mengetahui penyebab kebakaran ini dan melakukan perbaikan segera,” ungkap seorang pejabat dari Bulog kota Probolinggo.
Dengan adanya insiden ini, diharapkan masyarakat dapat lebih waspada dan menjaga keselamatan di lingkungannya. Penyuluhan tentang keamanan kebakaran mungkin perlu ditingkatkan agar kejadian serupa dapat diminimalisir di masa mendatang.
IDA Y
